Sekolah Rakyat di Maluku Utara: Gratis untuk Anak Miskin Ekstrem, 2 Lokasi Siap Dibuka Tahun Ini

Pembangunan tahap kedua direncanakan mulai tahun depan dengan target kapasitas sekolah hingga 1.000 siswa per unit.

BACA JUGA:PKB Malut Usulkan Program Retret Pendidikan untuk Siswa Bermasalah

BACA JUGA:Ini Daftar Pemenang Semarak Pendidikan 2025 Dikbud Maluku Utara

Standarisasi Bangunan dan Instruksi Presiden

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merancang prototipe bangunan Sekolah Rakyat agar memiliki standar nasional yang seragam di seluruh Indonesia. P

rogram ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Penuntasan Kemiskinan, yang menargetkan setiap kabupaten/kota memiliki minimal satu Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat menyasar keluarga dari kelompok ekonomi paling bawah yang tercatat dalam Basis Data Terpadu nasional, khususnya kategori miskin ekstrem (desil 1) dan miskin (desil 2). 

Dengan pembiayaan penuh dari pemerintah, orang tua siswa tidak perlu khawatir soal biaya pendidikan, makan, dan tempat tinggal anak-anak mereka.

Program ini diharapkan menjadi langkah konkret pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan berkualitas, sekaligus membuka peluang bagi generasi muda Maluku Utara untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.

BACA JUGA:Mantap! Pendidikan Gratis di Maluku Utara Dimulai 2 Mei 2025

BACA JUGA:Kebijakan Pendidikan Gratis dan Penguatan Integritas di Maluku Utara Tahun 2025

Sumber: