Operasi Patuh Kieraha 2025: Jaring Ribuan Pelanggar Lalu Lintas di Maluku Utara

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Operasi Patuh Kieraha 2025 yang berlangsung sejak 14 Juli terus menunjukkan tren peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah Maluku Utara. 

Hingga hari ke-9, Rabu (23 Juli 2025), Ditlantas Polda bersama jajaran Polres berhasil mencatat dan menindak sebanyak 5.150 pelanggar dari berbagai kasus yang ditemukan di lapangan.

“Sebagian besar pelanggaran yang kami tindak adalah pelanggaran kasat mata, terutama ketidakpatuhan penggunaan helm oleh pengendara dan penumpang,”  ujar Direktur Lalu Lintas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Doni Hermawan. 

Menurutnya tidak memakai helm menjadi pelanggaran paling dominan yang terjadi, khususnya pada penumpang.

BACA JUGA:Operasi Patuh Kie Raha 2025: Ribuan Pengendara di Malut Disanksi

BACA JUGA:Operasi Patuh 2025 di Maluku Utara: Mewujudkan Jalan Aman dan Zero Accident

Penegakan Hukum dan Pendekatan Humanis

Meski fokus pada penindakan pelanggaran, Ditlantas Polda Maluku Utara juga mengedepankan pendekatan humanis dalam operasi ini. 

Melalui program “Polantas Menyapa”, petugas melakukan dialog langsung dengan masyarakat di titik-titik strategis agar pemahaman dan kesadaran berlalu lintas semakin meningkat. 

“Kami tidak cuma menindak, tetapi juga memberikan edukasi untuk perubahan perilaku,” ujar Doni.

Tujuan utama Operasi Patuh Kieraha 2025 adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. 

“Kami berharap operasi ini dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman, tertib, dan nyaman sekaligus menumbuhkan sikap patuh hukum di kalangan pengendara,” imbuhnya.

Operasi Patuh Kieraha merupakan bagian dari kegiatan nasional yang serentak dilakukan di seluruh Polda di Indonesia selama 14 hari, bersamaan dengan pelaksanaan di Maluku Utara.

Penindakan dan edukasi dilakukan secara simultan sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

BACA JUGA:Polisi Limpahkan 10 Penghalang Tambang ke Jaksa Tidore

Sumber: