Kualitas Hidup Maluku Utara Naik Pesat, Morotai Jadi Juara Pertumbuhan IPM
Kualitas Hidup Maluku Utara Naik Pesat, Morotai Jadi Juara Pertumbuhan IPM--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku Utara terus menunjukkan perkembangan positif dengan peningkatan dari 69,30 pada tahun 2020 menjadi 72,52 pada 2025.
Kenaikan ini menandai kemajuan signifikan dalam kualitas hidup masyarakat provinsi kepulauan tersebut.
"IPM Maluku Utara tahun 2025 naik 0,68 poin atau 0,95 persen dibandingkan 2024, dengan rata-rata pertumbuhan 0,91 persen per tahun selama 2020–2025," kata Kepala BPS Malut, Simon Sapary, Selasa, 18 November 2025.
Dimensi penyusun IPM yang mendorong kemajuan yakni standar hidup layak dan pengetahuan. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) bertumbuh 1,39 persen, lebih tinggi dibanding 1,19 persen di tahun sebelumnya, sedangkan Harapan Lama Sekolah (HLS) relatif stagnan pada 0,07 persen.
“Untuk 2025, anak usia 7 tahun di Maluku Utara memiliki harapan bersekolah selama 13,76 tahun, naik 0,01 tahun dari tahun sebelumnya, dan RLS sudah mencapai 9,50 tahun, menandai keberhasilan program Wajib Belajar 9 Tahun,” jelasnya.
BACA JUGA:Dari Museum Trikora sampai Perang Dunia II: Siswa Morotai Belajar Sejarah Lewat Program UI
Kenaikan Umur Harapan Hidup & Pengeluaran Riil Per Kapita
Umur Harapan Hidup (UHH) naik dari 71,05 tahun (2024) menjadi 71,47 tahun (2025), meningkat 0,42 tahun.
Dalam lima tahun terakhir, UHH bertambah 1,41 tahun secara keseluruhan.
Sementara itu, pengeluaran riil per kapita masyarakat naik 3,14 persen menjadi Rp9,61 juta per tahun, meningkatkan standar hidup warga.
Semua kabupaten/kota di Maluku Utara juga menunjukkan peningkatan IPM. Pulau Morotai mencatat pertumbuhan tertinggi. Naik 1,42 persen dari 66,91 (2024) menjadi 67,86 (2025).
Status pembangunan tertinggi didominasi oleh empat kabupaten/kota dengan status tinggi, lima berstatus sedang, dan hanya Kota Ternate yang menyandang status pembangunan sangat tinggi (IPM ≥ 80).
BACA JUGA:Jepang Repatriasi Ratusan Kerangka Tentara Perang Dunia II dari Morotai
Sumber: