Update Cuaca Maluku Utara Juli 2025: BMKG Deteksi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Rabu 23-07-2025,08:28 WIB
Reporter : Rizal Husen Teguh Pribadi
Editor : Rizal Husen Teguh Pribadi

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dari Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan peringatan waspada.

Ini terkait kemungkinan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan sejumlah bencana hidrometeorologi di wilayah Provinsi Maluku Utara selama rentang 21 hingga 27 Juli 2025.

Kepala BMKG Sultan Baabullah, Sakimin, menyampaikan bahwa pola pergerakan angin dan pembentukan awan hujan di kawasan Maluku Utara kini dipengaruhi oleh sirkulasi angin yang memicu konvergensi di wilayah sekitar. 

Hal ini menyebabkan kemungkinan terjadinya hujan fluktuatif dengan intensitas ringan hingga sedang yang tersebar sepanjang hari mulai pagi, siang, sore, malam, hingga dini hari.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap ekstra waspada terhadap potensi bencana alam yang mungkin muncul sebagai dampak dari fenomena hidrometeorologi ini. 

Antara lain banjir, banjir bandang, longsor tanah, pohon tumbang, serta gangguan jarak pandang akibat hujan dan angin kencang.

BACA JUGA:Cuaca Maluku Utara Hari Ini: Gelombang Tinggi dan Hujan Deras Ancam Aktivitas

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Melanda Maluku Utara: BMKG Ingatkan Warga Waspada dan Hindari Bahaya

Perkiraan Cuaca Spesifik Wilayah di Maluku Utara

Secara rinci, BMKG melaporkan bahwa pada tanggal 21 hingga 22 Juli 2025, sebagian besar subsektor wilayah seperti Morotai, Halmahera Utara, Barat, Timur, Tengah, Selatan, Kepulauan Sula, Pulau Taliabu. 

Termasuk kota Ternate dan Tidore Kepulauan, diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. 

Kondisi serupa diprediksikan berlanjut hingga 24 Juli dan tetap berpotensi terjadi secara merata untuk tanggal 25 sampai 27 Juli.

Sehubungan dengan prediksi cuaca ini, Sakimin menekankan pentingnya kesiapan pemerintah daerah dan institusi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Balai Wilayah Sungai Maluku Utara, serta Polda dalam mengantisipasi kenaikan volume curah hujan. 

BMKG juga mengimbau warga setempat untuk mengenali risiko bencana di wilayahnya masing-masing, menerapkan hidup bersih dan tertib lingkungan. 

Termasuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat memperparah risiko banjir dan tanah longsor. "Masyarakat harus selalu mengikuti update informasi resmi dari BMKG Sultan Baabullah Ternate agar tetap waspada dan cepat tanggap terhadap perubahan cuaca," ujar Sakimin.

BACA JUGA:Cuaca Maluku Utara Hari Ini: Cerah Berawan, Siap-Siap Hujan Mendadak!

Kategori :