Maluku Utara Kini Punya Pusat Kendali Bencana Berteknologi Tinggi

Maluku Utara Kini Punya Pusat Kendali Bencana Berteknologi Tinggi--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berkolaborasi dengan Bank Dunia melalui program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP), menyelesaikan pembangunan gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) di Provinsi Maluku Utara.
Pekerjaan yang termasuk dalam enam proyek utama IDRIP ini dimulai pada Februari 2025 dan kini rampung.
Gedung baru ini tidak hanya berupa bangunan fisik, namun juga dilengkapi dengan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang canggih.
Terhubung secara nasional, dan menyatu dengan seluruh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupaten serta kota di Maluku Utara.
Untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai target dan standar, BNPB melaksanakan monitoring serta evaluasi pada 10 September 2025.
Tim evaluasi terdiri dari berbagai unsur mulai dari Biro Umum, Biro Perencanaan, Pusdalops BNPB, sampai dengan tenaga ahli serta Kepala Pelaksana BPBD Maluku Utara.
“Kedatangan kami ke Maluku Utara bertujuan memastikan fasilitas Pusdalops ini dapat beroperasi maksimal dan siap dihibahkan kepada pemerintah daerah untuk mendukung kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ujar Ketua Tim Monev, Fikri Budiman.
BACA JUGA:Maluku Utara Perkuat Benteng Pertahanan Bencana
BACA JUGA:Gubernur Sherly Serahkan Bantuan Rp600 Juta untuk Rumah Baru Korban Bencana di Malut
Mengantisipasi Risiko Bencana
Maluku Utara adalah salah satu provinsi dengan skor risiko bencana yang cukup tinggi, yaitu 145,6 menurut Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Maluku Utara, Fehby Alting, yang hadir sebagai wakil gubernur, mengapresiasi bantuan BNPB dalam penyelesaian fasilitas strategis ini.
“Dengan Pusdalops yang terintegrasi dan dukungan peralatan teknologi komunikasi modern, kita akan mampu memantau kondisi alam secara real time dan melaksanakan respons secara lebih cepat, akurat, dan tepat sasaran,” ujar Fehby.
Gedung Pusdalops yang berdiri bersebelahan dengan kantor BPBD Maluku Utara di Sofifi ini menjadi pusat komando terpadu, memperkuat segala aspek operasional penanggulangan bencana di daerah.
Setelah penyelesaian konstruksi, pihak BNPB dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara fokus menyelesaikan proses administrasi hibah dan uji coba penggunaan perangkat TIK.
Gubernur Maluku Utara dijadwalkan akan meresmikan gedung Pusdalops tersebut setelah seluruh proses administratif dan teknis rampung.
Pusat ini diharapkan menjadi ujung tombak pemberdayaan daerah menghadapi ancaman bencana, mengurangi risiko, serta memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara semakin terjamin.
BACA JUGA:Awas Bencana! BMKG Ingatkan Malut Siap Hadapi Hujan Lebat & Angin Kencang
BACA JUGA:Maluku Utara Siaga Bencana: BMKG Imbau Warga Antisipasi Banjir dan Longsor
Sumber: