BMKG Ingatkan Gelombang 2.5 Meter Ancam Laut Maluku Utara

BMKG Ingatkan Gelombang 2.5 Meter Ancam Laut Maluku Utara

BMKG Ingatkan Gelombang 2.5 Meter Ancam Laut Maluku Utara--

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate merilis prediksi kondisi gelombang laut untuk periode 25–28 Agustus 2025.

Berdasarkan analisis, tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan Maluku Utara diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2,5 meter.

Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Timur Laut Morotai, Barat Laut, Barat Daya, Tenggara Morotai, perairan Ternate, Halmahera Barat, Timur Laut Halmahera, Loloda, Sanana, hingga perairan Pulau Batang Dua.

BMKG menjelaskan tingginya gelombang ini disebabkan pola angin yang terbentuk secara sinoptik.

Di Indonesia bagian Utara, angin cenderung bertiup dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 4–20 knot.

Sedangkan untuk Indonesia bagian Selatan, pergerakan angin dominan dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan lebih tinggi yakni 12–30 knot.

Aliran angin inilah yang memicu peningkatan tinggi gelombang di perairan Maluku Utara.

BACA JUGA:Awas Bencana! BMKG Ingatkan Malut Siap Hadapi Hujan Lebat & Angin Kencang

BACA JUGA:BMKG Ternate Siaga! Warga Maluku Utara Diminta Waspada Cuaca Buruk dan Gelombang Laut

Saran Keselamatan BMKG

Prakirawan Stasiun Meteorologi Ternate, Dewi Makhrantika Madiong, mengingatkan agar seluruh pengguna jasa laut memperhatikan kondisi ini. Terutama nelayan kecil, kapal tongkang, dan kapal penyeberangan.

“Bagi perahu nelayan, jika kecepatan angin sudah mencapai 15 knot dengan gelombang di atas 1,25 meter, sebaiknya jangan dipaksakan untuk melaut. Untuk kapal tongkang, batas amannya pada kondisi angin 16 knot dan gelombang 1,5 meter,” ujarnya.

Gelombang tinggi potensial mengganggu aktivitas transportasi laut serta mengancam keselamatan pelayaran di beberapa rute utama di Maluku Utara.

BMKG mengimbau agar operator pelayaran menunda keberangkatan bila kondisi tidak memungkinkan.

Selain itu, masyarakat pesisir juga diingatkan agar selalu mengikuti perkembangan terbaru dari BMKG untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang terjadi secara mendadak.

BACA JUGA:BMKG Prediksi Hujan Deras dan Angin Kencang di Maluku Utara, Simak Detailnya!

BACA JUGA:Maluku Utara Siaga Bencana: BMKG Imbau Warga Antisipasi Banjir dan Longsor

Sumber: