Gak Perlu Ke Jawa Lagi, Kuliah Kenotariatan Kini Ada di Malut

Gak Perlu Ke Jawa Lagi, Kuliah Kenotariatan Kini Ada di Malut--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, mengumumkan inisiatif penting terkait pengembangan pendidikan tinggi di Maluku Utara khususnya di bidang kenotariatan.
Ia menyatakan komitmen Kemenkum untuk memfasilitasi pembukaan Program Studi Kenotariatan di perguruan tinggi wilayah tersebut, sehingga membuka cakrawala baru bagi para calon notaris di daerah.
Dalam acara peresmian Pusat Bantuan Hukum Desa dan Kelurahan serta pelatihan paralegal yang berlangsung di Bela Hotel Ternate pada 13 Oktober 2025, Menteri Supratman menegaskan pentingnya akses pendidikan hukum di daerah.
"Dari dulu, semua program studi kenotariatan terpusat di Jawa, sehingga mahasiswa Maluku Utara harus menempuh biaya besar untuk belajar di luar daerah. Sekarang, kami buka peluang khusus untuk Malut," ujarnya.
Menteri Supratman menjelaskan bahwa saat ini belum ada universitas di Maluku Utara, seperti Universitas Khairun, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, maupun IAIN Ternate, yang membuka program ini.
Selama beberapa tahun terakhir, pembukaan program studi kenotariatan mengalami moratorium nasional, namun kebijakan ini akan dibuka kembali khusus untuk Maluku Utara.
“Pembukaan program studi ini harus melalui rekomendasi resmi dari Kemenkum, dan kami sedang berupaya agar universitas di sini dapat memenuhi persyaratan tersebut,” jelasnya.
BACA JUGA:Keren! Maluku Utara Jadi Pelopor Program KIP Kuliah Daerah di Indonesia
BACA JUGA:Layanan Hukum Gratis di Desa Maluku Utara, Seperti Apa?
Dorongan Pada Pendidikan Hukum
Supratman turut memberikan dorongan agar perguruan tinggi di kawasan Indonesia Timur memperluas program studi, terutama dalam bidang hukum dan pariwisata.
“Kami berharap universitas di wilayah ini bisa mengembangkan sekolah kepariwisataan, guna mendukung sektor pariwisata yang sedang berkembang pesat,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyambut baik langkah Kementerian Hukum dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
Ia menganggap pengumuman ini sebagai hadiah istimewa bertepatan dengan perayaan HUT ke-26 Provinsi Maluku Utara pada 12 Oktober 2025.
“Pengumuman pembukaan Prodi Kenotariatan adalah kabar gembira. Anak-anak Maluku Utara kini bisa belajar profesi notaris tanpa harus meninggalkan daerah,” kata Gubernur Sherly.
BACA JUGA:Tak Perlu Bayar! Begini Cara Dapat Bantuan Hukum Gratis di Maluku Utara
BACA JUGA:Masalah Hukum Terbanyak di Maluku Utara: Perceraian & Penganiayaan Jadi Sorotan
Sumber: