Polri Dorong Kedaulatan Pangan lewat Panen Jagung Besar-besaran di Tidore 2025

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Waris Agono mengambil peran utama dalam panen jagung sekaligus program kuartal ketiga yang digelar secara serentak di Desa Ake Kolano, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari program ketahanan pangan nasional yang didukung penuh oleh jajaran kepolisian dalam kerangka program Asta Cita, inisiatif yang dijalankan Presiden Prabowo.

Panen jagung ini dihadiri para pejabat penting seperti Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Maluku Utara, sejumlah pejabat utama Polda Maluku Utara, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat setempat.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menargetkan penanaman jagung seluas satu juta hektar guna mencapai visi swasembada pangan pada tahun 2025.

Panen pada kuartal ketiga ini diperkirakan menghasilkan 751.442 ton jagung yang tumbuh di lahan seluas 166.512 hektar secara nasional.

BACA JUGA:Perangi Kekurangan Gizi, SPPG Polri Polda Maluku Utara Dilaunching

BACA JUGA:Kapolda Malut: Propam Harus Ungkap Akar Pelanggaran Anggota Polri

Peran Koperasi dan Infrastruktur Pendukung

Kapolri juga menegaskan pentingnya peran koperasi sebagai ujung tombak untuk menyatukan kepentingan petani dari tahap produksi hingga penjualan, guna menekan praktik tengkulak yang merugikan petani.

Polri telah membangun 18 gudang penyimpanan jagung di 12 provinsi dengan kapasitas total 800.000 ton sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan jagung.

Selain panen, Polda Maluku Utara menggelar kegiatan sosial, termasuk pembagian 300 paket bantuan sosial kepada kelompok tani serta masyarakat pedesaan, serta distribusi 15 unit mesin pemipil jagung.

Kapolda Waris Agono juga memberi bantuan beras secara simbolis kepada masyarakat dan melepas hasil panen jagung kering yang akan didistribusikan ke Bulog Ternate sebagai bukti dukungan nyata kepada stabilitas pangan daerah.

“Panen jagung ini bukan hanya hasil pertanian, tapi juga simbol sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat untuk merealisasikan swasembada pangan dan kedaulatan pangan Indonesia,” ujar Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Waris Agono.

 

Kegiatan ini lebih dari sekadar panen. Ia menunjukkan sinergi kuat antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mengokohkan kedaulatan pangan nasional.

Waris Agono menyatakan komitmen Polri yang tidak akan surut dalam mensukseskan agenda pangan nasional dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

BACA JUGA:Netizen Polisi! Teguran Keras Irwasda Polda Malut: Bijak Bermedsos, Jaga Marwah Polri

BACA JUGA:Polda Malut dan Itwasum Polri Perkuat Pengawasan untuk Kepercayaan Publik

Sumber: