Kapolda Malut: Propam Harus Ungkap Akar Pelanggaran Anggota Polri

Kapolda Malut: Propam Harus Ungkap Akar Pelanggaran Anggota Polri

Kapolda Malut: Propam Harus Ungkap Akar Pelanggaran Anggota Polri--

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh anggota Polri terutama di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).

Ia menegaskan pentingnya mengidentifikasi penyebab pelanggaran anggota demi memperkuat budaya kerja yang produktif dan menciptakan rasa bangga terhadap institusi Polri.

Hal tersebut disampaikan Kapolda saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Propam Polda Maluku Utara yang digelar di Royal’s Resto, Ternate, pada Senin, 25 Agustus 2025.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momen penting untuk melakukan introspeksi mendalam dan evaluasi menyeluruh agar pelaksanaan tugas Propam semakin efektif.

“Rakernis ini adalah wadah strategis untuk memperkuat pengawasan internal sekaligus mengasah profesionalisme anggota. Kami selaras dengan program Beyond Trust Presisi Kapolri dan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujar Waris Agono.

BACA JUGA:Kapolda Maluku Utara: Pers Bebas, Polisi Kuat

BACA JUGA:Hebat! Putra Pedalaman Halmahera Timur Sukses Masuk Polisi, Program Khusus Kapolda Jadi Kunci

Tantangan Pengawasan yang Semakin Kompleks

Kapolda mengingatkan bahwa tantangan dalam pengawasan disiplin dan penanganan pengaduan masyarakat semakin kompleks ke depannya.

Propam juga diharapkan dapat proaktif berpartisipasi mendukung program-program prioritas Polri dan pemerintah, seperti ketahanan pangan dan Satgas Makan Bergizi Gratis.

Waris Agono menekankan kepada seluruh peserta Rakernis agar mengikuti acara dengan penuh kesungguhan dan menjauhi sikap hanya menjalankan kewajiban secara seremonial.

Menurutnya, Rakernis harus menjadi ruang berbagi pengalaman dan menemukan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi di lapangan.

“Ini bukan sekadar kewajiban, tapi tanggung jawab kita bersama memperbaiki kinerja institusi demi kepercayaan masyarakat,” tegas Kapolda.

Di sesi diskusi, Kapolda meminta setiap peserta untuk mengumpulkan data dan menginventarisasi pelanggaran disiplin dan kode etik anggota dengan teliti.

Hasil evaluasi tersebut diharapkan mampu mendorong lahirnya solusi-solusi terbaik yang aplikatif dan berkelanjutan bagi peningkatan kinerja Propam di masa mendatang.

BACA JUGA:Syukuran HUT Bhayangkara ke-79, Kapolda Malut Serukan Polri Hadir untuk Masyarakat

BACA JUGA:Pesan Keras Kapolda Malut: Lawan Terorisme!

Sumber: