Badan Bank Tanah Semakin Kuatkan Program Hilirisasi Kelapa di Maluku Utara
Badan Bank Tanah Semakin Kuatkan Program Hilirisasi Kelapa di Maluku Utara--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Bank Tanah menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh langkah strategis Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam mempercepat program hilirisasi kelapa.
Inisiatif ini merupakan bagian dari fokus utama Gubernur Sherly Tjoanda untuk mengembangkan potensi kelapa di daerah tersebut.
Wakil Kepala Divisi Perolehan Tanah 3 Badan Bank Tanah, Ali Rahman, menyampaikan kemajuan nyata setelah penandatanganan MoU dengan Gubernur Maluku Utara.
MoU ini bertujuan mengoptimalkan pengelolaan lahan terlantar serta tanah hasil pelepasan kawasan hutan di seluruh provinsi Malut.
“Kami sudah memiliki kesepakatan dengan Ibu Gubernur untuk memaksimalkan pemanfaatan tanah-tanah yang belum tergarap,” jelas Ali Rahman.
Langkah awal telah dijalankan di Kabupaten Halmahera Selatan dengan penetapan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) di area seluas sekitar 6 ribu hektare.
Lahan ini nantinya akan didistribusikan dan dikelola demi kepentingan masyarakat setempat.
Sesuai arahan gubernur, Badan Bank Tanah akan memperluas koordinasi dengan pemerintah daerah di Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Utara.
“Kami terus berkomunikasi dengan para bupati terkait agar proses pengelolaan lahan dapat berjalan cepat, tepat, dan efisien,” tambah Ali Rahman, seraya menyebut dukungan penuh dari Sekretaris Provinsi Malut.
BACA JUGA:Kementerian Pertanian Dorong Hilirisasi Kelapa di Maluku Utara
Ekosistem Hilirisasi Kelapa
Ali Rahman menegaskan selain pengelolaan lahan, Badan Bank Tanah berperan sebagai bagian dari ekosistem hilirisasi kelapa, khususnya dalam menyediakan dan menata lahan pendukung budidaya kelapa.
“Satgas Hilirisasi Kelapa dan Bappenas turut memberikan dorongan agar kami bisa lebih agresif dalam percepatan program ini,” ujarnya.
Badan Bank Tanah juga merencanakan sosialisasi program Land Smart melalui kegiatan “Badan Bank Tanah Goes to Campus” di Universitas Khairun.
“Kami sudah berdiskusi dengan Rektor Unkhair dan rencana sosialisasi akan digelar akhir bulan ini,” jelas Ali Rahman, dengan tujuan memperluas edukasi publik terkait fungsi dan program Badan Bank Tanah.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Badan Bank Tanah ingin berperan lebih dari sekadar pendukung.
“Kami bertekad menjadi motor percepatan hilirisasi kelapa di Maluku Utara dan penggerak utama pembangunan ekonomi daerah berbasis pertanahan,” tutup Ali Rahman.
BACA JUGA:JOSS! Kelapa Maluku Utara Kuasai Pasar Tiongkok
Sumber: