Gubernur Sherly Pilih Bali sebagai Mitra Strategis, Ini Manfaatnya Bagi Maluku Utara

Gubernur Sherly Pilih Bali sebagai Mitra Strategis, Ini Manfaatnya Bagi Maluku Utara

Gubernur Sherly Pilih Bali sebagai Mitra Strategis-Pemprov Malut-

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar. 

Kerjasama ini difokuskan pada upaya akselerasi transformasi tata kelola pemerintahan serta pembangunan daerah di Maluku Utara melalui pembelajaran dan kolaborasi dengan Bali.

Nota Kesepahaman ini menitikberatkan pada tiga bidang penting:

  • Pencegahan Korupsi: memperkuat sistem pengawasan yang transparan dan akuntabel agar birokrasi bersih dan efektif.
  • Digitalisasi Pemerintahan: penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk meningkatkan pelayanan publik secara digital.
  • Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: memanfaatkan potensi daerah untuk meningkatkan perekonomian secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Terobosan Gubernur Malut Sherly Tjoanda: GTRA Jadi Solusi Akurat Redam Konflik Agraria

BACA JUGA:Gubernur Sherly Gandeng BIM University untuk Lahirkan Petani Muda Berprestasi

Mengapa Bali Dipilih Sebagai Mitra?

Gubernur Sherly menuturkan bahwa Bali adalah daerah yang sangat berhasil melakukan reformasi birokrasi dan mengimplementasikan digitalisasi dalam pemerintahan. 

Catatan Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dirilis KPK pada tahun 2024 menempatkan Bali pada peringkat tertinggi nasional, dengan nilai 99. 

Keunggulan ini menjadi alasan utama Maluku Utara memilih Bali sebagai contoh dan mitra strategis.

Sherly menegaskan bahwa kerjasama ini bukan sekadar formalitas administrasi, tapi langkah konkret untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik di Maluku Utara. 

Pembelajaran praktik terbaik dari Bali diharapkan dapat mempercepat perbaikan tata kelola yang transparan, efektif, dan adaptif.

Langkah Maluku Utara juga didasari rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Wilayah V, yang mendorong daerah-daerah belajar dari praktik terdepan seperti yang dilakukan Provinsi Bali.

Gubernur Bali I Wayan Koster menyambut hangat kerja sama ini dan menunjukkan komitmen yang kuat untuk membantu Maluku Utara dalam mewujudkan transformasi pembangunan dan pelayanan publik yang berkualitas. 

BACA JUGA:Gubernur Sherly Tjoanda Buka Jalan Hilangkan Blank Spot Internet di Maluku Utara

BACA JUGA:Stop Tebang Mangrove! Gubernur Sherly Bersama TNI & Masyarakat Gerakkan Revitalisasi Ekosistem

 

Sumber: