Maluku Utara-Jawa Tengah Bersinergi Bangun Aliansi Budaya dan Ekonomi Kreatif

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Maluku Utara menegaskan komitmen kuat untuk mengembangkan sektor pendidikan, budaya, dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal melalui kerja sama strategis dengan Provinsi Jawa Tengah.

Kunjungan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, ke Jawa Tengah pada 19 November 2025 membuka pola kolaborasi baru yang dinilai akan mempercepat transformasi pembangunan daerah.

Sherly menyoroti pengalaman Jawa Tengah yang sangat relevan bagi Maluku Utara, terutama dalam membangun ekosistem pendidikan seni dan vokasi yang menghasilkan generasi kreatif.

Ia menegaskan bahwa pendidikan berkualitas menciptakan literasi budaya kuat yang membangun karakter dan produktivitas.

"Kami belajar banyak dari Jawa Tengah. Pendidikan yang baik melahirkan generasi dengan kreativitas yang berkembang dan karakter kuat," ungkap Sherly dalam kuliah umum di Institut Seni Indonesia Surakarta.

BACA JUGA:Batik Salawaku: Simbol Keberanian dan Warisan Budaya Maluku Utara yang Menginspirasi Dunia

Peluang Kolaborasi Lintas Provinsi

Selain pendidikan, Sherly juga mengapresiasi capaian Jawa Tengah dalam mendirikan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) yang telah ada di seluruh desa dan kelurahan, berfungsi sebagai jembatan sosial memperkuat nilai kekeluargaan sekaligus akses keadilan.

"Posbankum bukan cuma layanan hukum tapi alat memulihkan hubungan sosial dan memastikan perlindungan bagi warga yang lemah," jelas Gubernur Malut.

Kunjungan tersebut memperkuat peluang kolaborasi nyata antara Maluku Utara dan Jawa Tengah untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia, memperbaiki layanan publik, dan menciptakan model pemberdayaan masyarakat yang bisa dikembangkan di Maluku Utara.

"Kolaborasi ini adalah fondasi percepatan pembangunan dan menjadikan Maluku Utara pusat kreativitas baru di kawasan timur Indonesia," ujar Sherly.

BACA JUGA:Tarian Yunduh Suku Kadai: Warisan Budaya Maluku Utara yang Kini Dilindungi Negara

Sumber: