Gubernur Malut & Pangdam Gelar Aksi Heroik Tanam 1 Juta Mangrove di Wilayah Industri IWIP

Gubernur Malut & Pangdam Gelar Aksi Heroik Tanam 1 Juta Mangrove di Wilayah Industri IWIP

Gubernur Maluku Utara bersama Pangdam dan jajaran Forkopimda melakukan penanaman mangrove di kawasan industri PT IWIP sebagai bagian dari komitmen pelestarian lingkungan.--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Dalam kunjungan resmi ke kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos bersama Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Pangdam XV/Pattimura melakukan aksi penanaman mangrove.

Ini  menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan. Khususnya di pesisir Halmahera Tengah. Acara tersebut diadakan di Desa Kobe dan melibatkan banyak unsur pemerintahan serta masyarakat lokal.

Menurut Gubernur Sherly, hutan mangrove berperan sangat penting dalam menyerap karbon dioksida dan menciptakan peluang ekonomi melalui ekowisata yang berkelanjutan. Gubernur 

juga menyampaikan keyakinannya bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Halmahera Tengah dan seluruh elemen masyarakat.

PT IWIP berkomitmen untuk menanam satu juta pohon mangrove dalam kurun waktu lima tahun, menempati lahan seluas 200 hektare di wilayah pesisir. 

Penanaman ini bukan saja untuk rehabilitasi lingkungan, melainkan juga sebagai upaya pengurangan emisi karbon serta adaptasi perubahan iklim yang semakin ekstrem.

BACA JUGA:Stop Tebang Mangrove! Gubernur Sherly Bersama TNI & Masyarakat Gerakkan Revitalisasi Ekosistem

BACA JUGA:Gubernur Sherly Gandeng BIM University untuk Lahirkan Petani Muda Berprestasi

Kerja Sama Lintas Sektor 

Acara ini dihadiri oleh Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangaji, Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, dan jajaran Forkopimda. 

Sinergi ini menegaskan pelestarian lingkungan memerlukan kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, serta sektor industri.

Penanaman mangrove semakin meriah dengan kehadiran ratusan warga setempat yang turut serta, disertai iringan musik tradisional Irama Bambu Tada yang menyambut kedatangan rombongan, menunjukkan proyek ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Kevin He Xiaozhen, Presiden Direktur IWIP, menyatakan bahwa keberlanjutan dan tanggung jawab sosial adalah prinsip utama dalam pengembangan industri. 

Program penanaman mangrove ini tidak sekadar simbolis, tapi bagian dari strategi perusahaan menjaga lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan ekosistem pesisir.

Hingga saat ini, PT IWIP telah berhasil menanam lebih dari 30 ribu pohon mangrove di Desa Kobe dan berencana melanjutkan penanaman di desa-desa pesisir lain di Maluku Utara, sebagai langkah konkret mewujudkan target 1 juta pohon dalam lima tahun ke depan.

Sumber: