Gunung Dukono Erupsi: Abu Vulkanik Capai 1.350 Meter

Gunung Dukono Erupsi: Abu Vulkanik Capai 1.350 Meter

Gunung Dukono Erupsi: Abu Vulkanik Capai 1.350 Meter--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gunung Dukono yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan. 

Pada Senin, 2 Juni 2025, gunung setinggi 1.087 meter ini meletus dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.350 meter di atas puncaknya. 

Kondisi ini langsung mendapat perhatian dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, yang terus memantau perkembangan aktivitas gunung api tersebut

Erupsi yang terjadi pada pagi hari tersebut terekam jelas pada seismogram di Pos PGA Dukono, Desa Mamuya, Kecamatan Galela. 

Amplitudo maksimum tercatat 29 milimeter dengan durasi 60,55 detik. Kolom abu vulkanik yang teramati berwarna putih hingga kelabu dan intensitasnya sangat tebal, mengarah ke barat laut. 

Status Gunung Dukono tetap berada di Level II (Waspada), sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). 

Petugas PGA Dukono, Bambang Sugiono, menegaskan pentingnya masyarakat dan wisatawan untuk tidak beraktivitas, mendaki, maupun mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer dari pusat aktivitas. 

BACA JUGA:Gunung Ibu Meletus Lagi, Hujan Abu Vulkanik dan Badai Petir Vulkanik Terjadi

BACA JUGA:Abu Vulkanik Gunung Dukono Capai 1.600 Meter, Hindari Radius 4 Km!

"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap," ungkap Bambang.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.

 Imbauan ini sangat penting mengingat abu vulkanik dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan kelompok rentan lainnya.

Rekam Jejak Erupsi Sebelumnya

Sebelumnya, pada akhir Mei 2025, Gunung Dukono juga sempat erupsi dengan kolom abu mencapai 1.600 meter di atas puncaknya. 

Erupsi kala itu tercatat dengan amplitudo maksimum 34 milimeter dan durasi 65,38 detik, dengan kolom abu mengarah ke timur.

 Aktivitas gunung api ini memang telah berlangsung secara periodik, sehingga kewaspadaan masyarakat dan petugas terus dijaga tinggi.

Status waspada tetap dipertahankan untuk Gunung Dukono. Petugas terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. 

Warga diimbau untuk selalu mematuhi arahan dari pihak berwenang, menghindari area rawan, dan siap siaga menghadapi kemungkinan dampak erupsi berikutnya.

BACA JUGA:Gunung Dukono Meletus Lagi! Kolom Abu Vulkanik Menerjang Setinggi 1.300 Meter

BACA JUGA:Gunung Dukono Maluku Utara: 252 Erupsi Sehari, Radius Bahaya 4 Km

Sumber: