Maluku Utara Cetak Rekor! 912 Kopdeskel Merah Putih Siap Guncang Ekonomi Rakyat

Kopdeskel Merah Putih--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Maluku Utara kini menjadi sorotan nasional berkat gerakan pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sherly Tjoanda Laos.
Dalam tempo 100 hari kepemimpinan, program prioritas nasional ini mampu membentuk 912 koperasi, meliputi 77% desa dan kelurahan di provinsi tersebut.
Prestasi ini menempatkan Maluku Utara sebagai salah satu daerah paling progresif dalam mengakselerasi ekonomi kerakyatan.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara tidak bekerja sendiri. Seluruh perangkat daerah, mulai dari Dinas Koperasi dan UKM hingga Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, bahu-membahu mempercepat legalitas koperasi di 10 kabupaten/kota.
“Koperasi Merah Putih adalah mesin ekonomi rakyat yang nyata, sekaligus bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo untuk kedaulatan pangan dan keadilan sosial,” tegas Gubernur Sherly Laos.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Gaspol! Pengesahan Koperasi Merah Putih di Malut Dipercepat
BACA JUGA:Rp 200 Miliar Digelontorkan! Maluku Utara Jadi Pusat Sekolah Rakyat Pertama di Indonesia Timur
Tiga Pilar Utama Kopdeskel Merah Putih
Kopdeskel Merah Putih dibangun di atas tiga pilar utama:
1. Kemandirian Pangan dan Energi
Koperasi ini menjadi wadah penguatan produksi lokal, dari pangan hingga energi terbarukan.
2. Rantai Pasok Digital
Produk desa kini bisa langsung terhubung ke pasar melalui teknologi digital.
3. Literasi Keuangan UMKM
Koperasi juga berperan sebagai pusat edukasi keuangan bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan.
BACA JUGA:PENDIDIKAN GRATIS UNTUK SEMUA! Sekolah Rakyat Maluku Utara Resmi Terima Murid Tahun Ajaran 2025/2026
Sumber: