Universitas Khairun Jadi Perhatian, Maluku Utara Bangkit Sebagai Pusat Pendidikan Unggul KTI

Universitas Khairun Jadi Perhatian, Maluku Utara Bangkit Sebagai Pusat Pendidikan Unggul KTI

Universitas Khairun Jadi Perhatian--

 

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID Pemprov Maluku Utara memberikan dukungan penuh kepada Universitas Khairun (Unkhair) Ternate sebagai tuan rumah kegiatan Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN-KTI) tahun 2025.

“Kami bangga Maluku Utara menjadi pusat pelaksanaan kegiatan strategis ini yang menunjukkan eksistensi perguruan tinggi di wilayah timur,” kata Wakil Gubernur Sarbin Sehe saat membuka musyawarah di Ternate.

Dia menegaskan pentingnya peningkatan mutu perguruan tinggi sebagai landasan kemajuan daerah dan bangsa.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menargetkan perguruan tinggi tak hanya sebagai institusi Pendidikan. Tetapi juga pusat inovasi dan pemberdayaan masyarakat.

Fokus utama pengembangan perguruan tinggi berada pada tiga pilar: pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

Namun, tantangan mendasar masih ada, terutama soal kesiapan mahasiswa yang lemah di bidang dasar seperti matematika, sains, dan literasi.

BACA JUGA:Gubernur Sherly Minta Support Pusat untuk Pendidikan Berkualitas di Malut

BACA JUGA:Anggaran Pendidikan Malut Rp2.7 Triliun, Gubernur Sherly Pastikan Dana Dikelola Transparan

Tantangan Sistem Pendidikan Tinggi

Wagub Sarbin menggarisbawahi bahwa masalah ini terkait juga dengan kualitas pendidikan dasar dan menengah yang belum maksimal.

Sehingga mahasiswa masuk perguruan tinggi tanpa bekal memadai. “Harus ada perbaikan sistem menyeluruh, bukan hanya penambalan kebijakan jangka pendek,” imbuhnya.

Sarbin berharap forum ini mampu melahirkan gagasan inovatif untuk peningkatan kualitas institusi pendidikan tinggi.

“Kolaborasi antar perguruan tinggi menjadi kunci untuk memperkuat kelembagaan, menumbuhkan penelitian, dan mengembangkan inovasi yang berdampak luas,” katanya.

Sebagai daerah berciri kepulauan, Maluku Utara menghadapi tantangan tersendiri. Pemprov berharap musyawarah ini menghasilkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan sosial serta karakteristik wilayah kepulauan.

BACA JUGA:Revolusi Pendidikan Maluku Utara, Sekolah Harus Bentuk Karakter dan Persatuan Bangsa

BACA JUGA:Gubernur Sherly Ajak Anak Panti Asuhan Malut Raih Pendidikan Tinggi dengan Beasiswa

Sumber: