Tren Ketenagakerjaan Maluku Utara 2025: Partisipasi Angkatan Kerja Naik, Pengangguran Bertambah

Tren Ketenagakerjaan Maluku Utara 2025: Partisipasi Angkatan Kerja Naik, Pengangguran Bertambah

Tren Ketenagakerjaan Maluku Utara 2025: Partisipasi Angkatan Kerja Naik, Pengangguran Bertambah--

Data BPS juga menunjukkan distribusi angkatan kerja di berbagai wilayah Maluku Utara. Kabupaten Halmahera Selatan mencatat TPAK tertinggi sebesar 73,24 persen, diikuti Halmahera Tengah 70,77 persen, dan Halmahera Timur 70,55 persen. 

Kabupaten Kepulauan Sula memiliki TPAK terendah, yaitu 58,29 persen. Tingginya TPAK di beberapa kabupaten ini dapat menjadi modal untuk percepatan pertumbuhan ekonomi daerah jika didukung dengan peningkatan kesempatan kerja.

Meskipun jumlah angkatan kerja meningkat, tantangan pengangguran tetap ada. Besarnya jumlah penduduk usia kerja yang tidak terserap secara optimal di pasar kerja dapat menimbulkan masalah sosial dan ekonomi. 

Karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama lembaga terkait perlu meningkatkan program pelatihan kerja, pengembangan kewirausahaan, dan investasi di sektor-sektor strategis. 

Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan menjadi kunci dalam mendorong penyerapan tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.

BACA JUGA:Lindungi 4.746 Nelayan Malut, Gubernur Sherly Gandeng BPJS Ketenagakerjaan

Sumber: