Cuaca Ekstrem Ancam Maluku Utara 1-7 September 2025

Cuaca Ekstrem Ancam Maluku Utara 1-7 September 2025--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Babullah Ternate mengeluarkan peringatan serius terkait ancaman cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda wilayah Maluku Utara pada pekan pertama bulan September 2025.
Ancaman ini berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, disertai angin kencang dan gelombang tinggi di perairan sekitarnya.
Kepala Stasiun BMKG Ternate, Sakimin, menyampaikan perkembangan bibit siklon tropis 95W dan sirkulasi angin siklonik di utara Papua menjadi faktor utama peningkatan aktivitas awan hujan di wilayah tersebut.
BMKG memperkirakan rentang tanggal 1 sampai 7 September 2025, sebagian besar daerah di Maluku Utara berpotensi mengalami hujan dengan fluktuasi intensitas dari sedang hingga lebat sepanjang hari.
Wilayah seperti Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Kilmahera Timur, Kota Tidore Kepulauan, hingga Halmahera Selatan diperkirakan menjadi daerah terdampak utama.
Pada tengah minggu, wilayah Kota Ternate serta Pulau Taliabu juga mulai merasakan cuaca buruk yang sama.
Sakimin mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap potensi bencana lanjutan seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
BACA JUGA:BPBD Maluku Utara Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Intai Maluku Utara, Gubernur Sherly Imbau Masyarakat Pesisir Siaga
Antisipasi Dampak dan Langkah Mitigasi
Selain peningkatan curah hujan, BMKG juga memperingatkan potensi gelombang laut tinggi yang dapat mencapai ketinggian antara 0,5 hingga 2 meter.
Khususnya di perairan Mangole, Kepulauan Sula, dan Taliabu. Pemda melalui BPBD dan instansi terkait diminta mempersiapkan mitigasi guna mengantisipasi gangguan transportasi hingga risiko bencana di daerah rawan.
Masyarakat juga diimbau untuk aktif menjaga lingkungan, mencegah sampah tersumbat di saluran air, serta berperan dalam kerja bakti lingkungan guna meminimalkan risiko bencana.
Menurut update cuaca harian tanggal 1 September 2025, pagi hari diperkirakan cerah berawan, namun potensi hujan sedang sampai lebat mulai mengancam area-area.
Seperti Weda, Kepulauan Widi, Maba, Buli, dan sekitarnya. Sore hingga malam hari cuaca cenderung berawan dengan kemungkinan hujan ringan hingga sedang di Galela, Tobelo, Morotai, dan berbagai wilayah lainnya.
Potensi angin kencang disertai petir juga diwaspadai di titik-titik tertentu seperti Patani, Buli, dan Pulau Gebe yang berisiko menimbulkan kerusakan serius.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Ganas Mengintai Maluku Utara Sepekan ke Depan
BACA JUGA:Cuaca Maluku Utara Hari Ini: Gelombang Tinggi dan Hujan Deras Ancam Aktivitas
Sumber: