Kapolda Maluku Utara: Tindak Tegas Anggota yang Picu Isu SARA

Kapolda Maluku Utara: Tindak Tegas Anggota yang Picu Isu SARA

Kapolda Maluku Utara: Tindak Tegas Anggota yang Picu Isu SARA--

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Keamanan dan ketertiban masyarakat di Maluku Utara mendapat perhatian serius Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono.

Ini setelah maraknya sebuah unggahan bernuansa SARA oleh seorang oknum anggota Polres Halmahera Utara di media sosial.

Kejadian ini memicu keresahan di masyarakat sehingga perlu penegasan langsung dari pimpinan kepolisian wilayah.

Waris Agono meminta seluruh warga Maluku Utara, khususnya Halmahera Utara, agar tidak terpancing oleh isu SARA yang dapat merusak kondusivitas daerah.

"Masyarakat kita harap tidak terpengaruh dengan postingan yang bisa memecah belah persaudaraan antar umat beragama. Maluku Utara adalah rumah kita bersama, mari dijaga," ujar Kapolda, pada Jumat, 19 September 2025.

Dia menegaskan oknum anggota Polri pelaku unggahan provokatif itu akan menghadapi sanksi hukum tanpa kompromi. Ia memastikan proses hukum akan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

"Saya pastikan, yang bersangkutan diproses sebagai bentuk pertanggungjawaban atas perbuatannya," tegas Waris.

BACA JUGA:Kapolda Malut Lancarkan Perang Miras di Halmahera

BACA JUGA:Kapolda Maluku Utara Bagikan Ratusan Paket Bansos di Sofifi

Jaga Persaudaraan dan Kondusivitas

Kapolda pun mengingatkan masyarakat agar mempercayakan penanganan sepenuhnya kepada aparat kepolisian dan tidak melakukan tindakan sendiri yang justru bisa mengganggu aktivitas warga.

"Mari bersama kita ciptakan suasana aman dan kondusif. Mari kita rawat persaudaraan yang sudah terjalin lama. Torang bergandengan tangan demi Maluku Utara yang aman dan sejahtera," ucap Kapolda penuh harap.

Sebagai pimpinan Polda Maluku Utara, Waris Agono juga menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan oknum anggota yang telah menimbulkan kegaduhan. Baginya, profesionalisme dan integritas anggota Polri adalah kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

"Kami atas nama institusi memohon maaf kepada masyarakat, khususnya warga Halmahera Utara, atas tindakan oknum yang membuat ketidaknyamanan," tuturnya.

Dengan imbauan tegas dari Kapolda Malut, masyarakat diajak menanggapi isu dengan bijak, tidak terprovokasi, serta menjaga persatuan antar umat beragama di Maluku Utara. 

BACA JUGA:Kapolda Malut Ajak Warga Gelar Demonstrasi Damai Tanpa Kekerasan

BACA JUGA:Kapolda Malut: Propam Harus Ungkap Akar Pelanggaran Anggota Polri

Sumber: