Heboh! Gubernur Sherly Buka 12 Ribu Loker Panjat Kelapa, Siapa Berminat?

Gubernur Sherly Buka 12 Ribu Loker Panjat Kelapa--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda secara resmi membuka lowongan kerja sebanyak 12 ribu posisi bagi pemanjat kelapa.
Sherly menegaskan Maluku Utara, terutama wilayah Halmahera Utara, Barat, dan Timur, memiliki potensi kelapa sangat besar.
Peluang kerja ini merupakan bagian dari strategi mengoptimalkan potensi kelapa sekaligus berkembangnya sektor hilirisasi di daerah tersebut.
Lowongan panjat kelapa ini difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Maluku Utara bekerja sama dengan PT Niko yang beroperasi di Halmahera Utara.
"Kami membuka kesempatan luas bagi masyarakat desa di Maluku Utara untuk bekerja dan maju lewat sektor kelapa. Dengan upah dan perlindungan yang layak, kami yakin program ini akan berdampak positif bagi perekonomian lokal," ujar Gubernur Sherly Tjoanda.
Program ini menargetkan masyarakat desa usia produktif yang butuh pekerjaan.
Gubernur Sherly mengimbau warga di kabupaten/kota terkait, terutama Halbar, Halut, dan Halmahera Timur, agar memanfaatkan kesempatan ini dan mendaftar melalui aplikasi Job Seeker.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Janji Bangun Infrastruktur Jalan Oba Selatan
BACA JUGA:Dihadapkan Proses Hukum, 11 Warga Maba-Sangaji Dapat Tunjangan dari Gubernur Sherly
Upah Kompetitif dan Perlindungan Sosial bagi Pekerja
Para pemanjat kelapa yang terpilih dijamin memperoleh upah yang lebih tinggi dari standar upah minimum regional.
Selain itu, mereka akan mendapatkan perlindungan sosial lengkap melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Pelonggaran kesempatan pelatihan profesional, serta penyediaan seragam dan alat kerja menjadi bagian dari paket perlindungan di program ini, guna meningkatkan keselamatan dan produktivitas para pekerja.
Aplikasi Job Seeker dikembangkan oleh Jobseeker Company sebagai platform pencari kerja modern.
Dengan tampilan mirip media sosial, aplikasi ini memudahkan para pencari kerja menemukan peluang sesuai keterampilan tanpa harus mengantri panjang atau berkumpul ramai.
Langkah ini juga membantu mempercepat proses perekrutan dan mengurangi risiko kerumunan di sisi pencari kerja.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Turun Tangan Hadapi Aksi Mahasiswa Sofifi, Dialog Langsung Tangani Tuntutan
BACA JUGA:Dukung Zakat, Gubernur Sherly Borong Baznas Award 2025
Sumber: