Career Path Jadi Fokus! Menteri ATR Minta Pegawai BPN Malut Tinggalkan Zona Nyaman

Menteri ATR Minta Pegawai BPN Malut Tinggalkan Zona Nyaman--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengingatkan pentingnya membangun semangat dan visi karier bagi para pegawai BPN di Maluku Utara.
Dalam kunjungannya di Ternate, ia menekankan jalur pengembangan karier atau career path sebagai fondasi transformasi kelembagaan.
“Tugas saya adalah memberikan harapan dan kepastian. Kalau pegawai punya arah dan peluang berkembang, maka motivasi kerja otomatis meningkat,” ujar Nusron.
Menurutnya, aparatur muda merupakan kunci perbaikan instansi. Dengan career path yang transparan, jelas, dan terukur, pegawai bisa memandang masa depan kariernya lebih optimis.
“Yang muda-muda masih punya harapan besar. Transformasi kita letakkan pada penataan dan jalur pengembangan karier ini,” tegasnya.
Selain itu, ia menekankan agar semangat pelayanan publik tidak kendor, terutama dalam memberikan kepastian hukum pertanahan dan menghindarkan potensi tumpang tindih lahan.
Nusron meyakini semakin banyak tanah terdaftar, semakin kecil kemungkinan konflik agraria muncul di kemudian hari.
BACA JUGA:Lahan Terbengkalai di Maluku Utara, Nusron Wahid: Banyak Pemilik HGU Ingkar Janji
BACA JUGA:Percepat Sertifikasi Aset Tanah, Gubernur Sherly Teken PKS dengan BPN Malut
Fokus pada Layanan Publik
Menteri ATR juga menggarisbawahi pentingnya pelayanan yang ramah masyarakat. Ia menegaskan bahwa BPN hadir untuk memberikan kepastian sekaligus menjadi solusi, bukan menambah masalah.
“Insyaallah kita layani publik lebih baik. Yang penting adalah memastikan pendaftaran tanah meningkat supaya tidak menimbulkan persoalan hukum di masa depan,” ungkap Nusron.
Dalam rapat tersebut, Kepala Kanwil BPN Maluku Utara Lalu Harisandi memaparkan sejumlah keberhasilan.
Di antaranya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang hampir mencapai target 100%. Tak hanya itu, progres redistribusi tanah serta reforma agraria juga menunjukkan hasil signifikan.
“Kami melakukan inovasi digitalisasi layanan peralihan hak elektronik, ada juga program Baronda BPN serta Bacerita Pertanahan (Baper). Sejumlah Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) pun sudah ditetapkan menjadi Perda,” terang Lalu Harisandi.
Mengakhiri kunjungannya, Nusron meresmikan Gedung Kantor Pertanahan Halmahera Timur. Momen itu ditandai dengan penandatanganan prasasti. Ia hadir bersama jajaran staf khusus seperti Rezka Oktoberia (Bidang Reforma Agraria), Muda Saleh (Komunikasi Strategis), serta Kepala Biro Humas dan Protokol Harison Mocodompis.
Dengan career path yang semakin jelas, transformasi layanan publik, dan dukungan infrastruktur baru, Nusron berharap pegawai BPN Maluku Utara mampu menghadirkan birokrasi agraria yang profesional, visioner, dan lebih dekat dengan rakyat.
BACA JUGA:Wagub Malut Optimalkan Reforma Agraria, Jamin Hak Masyarakat Atas Tanah
BACA JUGA:Lahan Eks Tambang Maluku Utara Disulap Jadi Sentra Perikanan dan Perkebunan, Ini Rencananya
Sumber: