Aktivitas Menurun, Gunung Dukono Tetap di Level Waspada

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan  aktivitas erupsi Gunung Dukono terlihat mengalami penurunan dalam dua pekan terakhir.

“Sejak hampir dua minggu, gejala erupsi berkurang signifikan,” ungkap Bambang Sugiono, petugas Pos PGA Dukono.

Menurut Bambang, dalam 24 jam terakhir tidak tercatat letusan baru. Puncak gunung lebih sering tertutup kabut tebal dan hujan ringan. 

Sehingga asap yang sempat terlihat pagi tadi bukan berasal dari erupsi, melainkan asap biasa.

Meski tampak lebih tenang, status Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut ini masih berada pada Level II (Waspada).

Petugas mengingatkan warga sekitar, termasuk wisatawan dan pendaki, untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang.

BACA JUGA:Letusan Gunung Dukono Semburkan Abu 800 Meter

BACA JUGA:Peringatan Erupsi! Gunung Dukono Lontarkan Abu Disertai Getaran Dahsyat

"Letusan abu vulkanik bisa terasa tiba-tiba, dan arah penyebaran angin membuat sebarannya tidak bisa diprediksi," jelas Bambang.

Imbauan bagi Masyarakat

Masyarakat diminta selalu menyediakan masker atau penutup mulut dan hidung. Hal ini penting karena abu vulkanik sewaktu-waktu masih bisa keluar dan membahayakan sistem pernapasan.

Pada dua hari sebelumnya, Gunung Dukono masih menunjukkan aktivitas erupsi. Pos PGA mencatat semburan abu vulkanik yang menjulang setinggi 800 meter di atas puncak, dengan warna kolom abu putih hingga kelabu tebal.

Arahnya lebih dominan condong ke timur laut. Rekaman seismogram memperlihatkan amplitudo maksimal 14 milimeter dengan durasi 69,02 detik.

“Meskipun sekarang terlihat lebih tenang, kondisi gunung berapi bisa berubah kapan saja,” pungkas Bambang.

BACA JUGA:Awas! Gunung Dukono Meletus Lagi, Radius Bahaya Diperluas

Sumber: