Letusan Gunung Dukono Semburkan Abu 800 Meter

Letusan Gunung Dukono Semburkan Abu 800 Meter--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pos Pengamatan Gunung Api Dukono (PGA Dukono) melaporkan letusan terbaru Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara.
Gunung setinggi 1,087 meter dari permukaan laut ini memuntahkan abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, menjulang 800 meter di atas puncak dan mengarah ke timur laut.
“Erupsi masih terjadi dan kolom abu sangat jelas terlihat,” ujar Bambang Sugiono, petugas PGA Dukono, dalam keterangannya.
Eruptive activity terus direkam seismograf dengan amplitudo maksimum 14 mm dan berlangsung selama 62 detik.
Status Gunung dan Imbauan Siaga
Sejak lama, Dukono dikenal sebagai gunung api aktif yang sering mengalami erupsi setiap tahun, bahkan sejak 1933.
Statusnya saat ini tetap di Level II (Waspada), menandakan peningkatan aktivitas vulkanik yang harus diwaspadai oleh masyarakat sekitar dan wisatawan.
PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) secara konsisten menegaskan larangan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius minimal 4 km dari puncak.
Alasannya, distribusi abu sangat dipengaruhi arah serta kecepatan angin, sehingga area terdampak bisa berubah setiap saat.
BACA JUGA:Peringatan Erupsi! Gunung Dukono Lontarkan Abu Disertai Getaran Dahsyat
BACA JUGA:Awas! Gunung Dukono Meletus Lagi, Radius Bahaya Diperluas
Letusan Gunung Dukono tidak hanya mengancam keselamatan pendaki, tetapi juga mengganggu kesehatan warga melalui ancaman paparan abu vulkanik.
Abu yang beterbangan bisa menyebabkan gangguan serius pada sistem pernapasan, karenanya masyarakat dihimbau:
- Selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut.
- Hindari aktivitas luar rumah saat abu menebal.
- Pantau perkembangan situasi dan informasi resmi PVMBG.
“Ketika aktivitas vulkanik meningkat, prioritas utama adalah perlindungan warga dari risiko paparan abu vulkanik. Masker atau penutup mulut adalah perlengkapan wajib yang harus tersedia setiap saat,” tegas PVMBG.
Selain bahaya bagi warga, erupsi Dukono berdampak signifikan pada sektor transportasi udara. Pemerintah telah mengeluarkan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) tingkat oranye, yang berarti pesawat dilarang terbang di bawah radius 5 km dari daerah kawah.
Sumber: