Inflasi Maluku Utara Juni 2025: Harga Ikan dan BBM Picu Kenaikan, Ini Data Lengkap BPS

Inflasi Maluku Utara Juni 2025: Harga Ikan dan BBM Picu Kenaikan, Ini Data Lengkap BPS

Inflasi Maluku Utara Juni 2025--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara melaporkan tingkat inflasi bulanan (month to month) pada Juni 2025 sebesar 0,27 persen. 

Sementara secara tahunan (year on year), inflasi di Maluku Utara mencapai 2,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,19.

Inflasi tahunan di Kabupaten Halmahera Tengah tercatat sebesar 1,40 persen dengan IHK 109,48. Di sisi lain, Kota Ternate mengalami inflasi lebih tinggi. 

Yaitu 2,14 persen dengan IHK 110,34. Data ini menunjukkan adanya variasi tekanan harga antarwilayah di Maluku Utara.

Kelompok Pengeluaran Penyumbang Inflasi

Kenaikan harga di Maluku Utara pada Juni 2025 dipicu oleh naiknya indeks pada tujuh kelompok pengeluaran utama:

  • Perawatan pribadi dan jasa lainnya: 5,45 persen
  • Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: 4,17 persen
  • Makanan, minuman, dan tembakau: 4,08 persen
  • Penyediaan makanan dan minuman/restoran: 3,73 persen
  • Rekreasi, olahraga, dan budaya: 2,27 persen
  • Perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga: 0,53 persen
  • Kesehatan: 0,42 persen

BACA JUGA:Kredit Usaha Rakyat Maluku Utara 2025: Siapa Penerima Terbesar dan Sektor Paling Dilirik

BACA JUGA:Lahan Eks Tambang Maluku Utara Disulap Jadi Sentra Perikanan dan Perkebunan, Ini Rencananya

Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Tahunan & Bulanan

Komoditas yang paling berpengaruh terhadap inflasi tahunan di antaranya adalah bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, kontrak rumah, ikan malalugis/ikan sorihi, cabai rawit, kangkung, dan ikan bakar. 

Untuk inflasi bulanan, komoditas seperti ikan malalugis/ikan sorihi, angkutan udara, ikan cakalang/ikan sisik, ikan tuna, bawang merah, ikan lolosi, beras, kangkung, bahan bakar rumah tangga, dan buah naga menjadi penyumbang utama.

Kepala BPS Maluku Utara, Simon Sapary, menegaskan bahwa tren kenaikan harga pada sejumlah komoditas pokok. 

Terutama ikan segar dan bahan bakar, menjadi perhatian utama pengendalian inflasi di provinsi ini. 

Pemerintah daerah diharapkan terus memantau distribusi dan stok komoditas strategis untuk menjaga stabilitas harga.

BACA JUGA:Tobelo Bergeliat! Panen Raya Cabai Jadi Bukti Keberhasilan Petani Maluku Utara

BACA JUGA:Maluku Utara Siap Digitalisasi Total, Gubernur Sherly Gandeng Telkomsel Perkuat Jaringan!

Sumber: