Kredit Usaha Rakyat Maluku Utara 2025: Siapa Penerima Terbesar dan Sektor Paling Dilirik

Kredit Usaha Rakyat Maluku Utara 2025: Siapa Penerima Terbesar dan Sektor Paling Dilirik--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Maluku Utara hingga Mei 2025 berhasil mencapai angka Rp247,39 miliar, menyasar 4.273 pelaku usaha kecil dan menengah.
Meski jumlah ini sedikit menurun 3,77 persen secara tahunan dibanding periode yang sama tahun lalu, program KUR tetap menjadi andalan akses pembiayaan UMKM di provinsi ini.
Dari berbagai sektor usaha, perdagangan besar dan eceran menjadi penerima KUR terbesar dengan nilai Rp135,90 miliar untuk 2.250 debitur.
Sektor ini konsisten mendominasi penyaluran dana KUR selama lima tahun terakhir. Di posisi berikutnya, sektor penyediaan akomodasi & makan minum menerima Rp30,59 miliar (206 debitur).
Diikuti pertanian, perburuan & kehutanan sebesar Rp25,12 miliar (650 debitur), serta jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan lainnya Rp15,38 miliar (331 debitur).
Jika dilihat dari wilayah, Kabupaten Halmahera Utara menempati posisi teratas dengan penyaluran KUR sebesar Rp53,29 miliar kepada 915 debitur.
Kota Ternate menyusul dengan Rp40,78 miliar (634 debitur), lalu Kota Tidore Kepulauan Rp35,44 miliar (636 debitur).
BACA JUGA:KUR di Maluku Utara KINCLONG! Ribuan UMKM Nikmati Fasilitas Kredit Lunak
BACA JUGA:KUR di Maluku Utara Tembus Rp125 Miliar
Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, dan Kepulauan Sula juga tercatat sebagai penerima dana KUR, meski nilainya di bawah tiga wilayah teratas.
Akses Data Calon Debitur Masih Rendah
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara, Sakop, menyoroti beberapa tantangan utama dalam penyaluran KUR.
Ketimpangan akses dan distribusi dana antarwilayah, rendahnya perekaman data calon debitur potensial di aplikasi SIKP, serta belum optimalnya penyaluran ke sektor-sektor strategis menjadi isu yang harus segera diatasi demi pemerataan manfaat KUR di seluruh Maluku Utara.
Pemerintah berharap, dengan perbaikan sistem dan peningkatan sinergi lintas sektor, penyaluran KUR di Maluku Utara ke depan akan semakin merata dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha di berbagai sektor strategis.
Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.
Sumber: