Erupsi Dahsyat Gunung Dukono: Abu Vulkanik Meluncur Tinggi

Erupsi Dahsyat Gunung Dukono: Abu Vulkanik Meluncur Tinggi--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan menyemburkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 1.600 meter di atas puncak.
Informasi ini disampaikan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Bambang Sugiono, yang mencatat erupsi terjadi sekitar pukul 07.11 WIT.
Abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Dukono terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas cukup tebal.
Kolom abu ini condong ke arah timur, mengikuti arah dan kecepatan angin saat erupsi berlangsung. Data seismogram mencatat amplitudo maksimum 27 mm dengan durasi erupsi sekitar 63 detik, menunjukkan aktivitas yang cukup signifikan.
Saat ini Gunung Dukono berada pada status Level II atau Waspada. Masyarakat sekitar dan para pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pendakian atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius empat kilometer demi menghindari risiko bahaya abu vulkanik dan potensi letusan susulan.
BACA JUGA:Abu Vulkanik Gunung Dukono: Erupsi Beruntun, Radius Bahaya Meluas
BACA JUGA:Gunung Dukono Meletus Lagi! Abu Vulkanik Menerjang Halmahera Utara
Perlindungan Diri dari Abu Vulkanik
Karena abu vulkanik dapat mengganggu sistem pernapasan, petugas pengamatan mengingatkan warga untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut.
Penggunaan alat pelindung ini sangat penting terutama saat abu mulai turun di pemukiman atau area sekitar gunung.
Gunung Dukono dikenal dengan aktivitas erupsi yang terjadi secara periodik. Sepanjang tahun 2025, tercatat sudah ratusan kali letusan dengan kolom abu yang bervariasi tingginya.
Kondisi ini menuntut kewaspadaan terus menerus dari masyarakat dan pihak berwenang untuk meminimalisir dampak bencana.
Pos Pengamatan Gunung Api Dukono terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik secara intensif. Informasi terbaru dan peringatan dini akan disampaikan secara berkala untuk memastikan keselamatan warga dan pengunjung di wilayah terdampak.
Dengan mengikuti imbauan resmi dan menggunakan perlindungan yang tepat, risiko akibat abu vulkanik dapat diminimalisir. Selalu pantau informasi resmi dari PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Api setempat.
BACA JUGA:Gunung Dukono Erupsi: Abu Vulkanik Capai 1.350 Meter
Sumber: