Gunung Dukono Meletus Lagi! Abu Vulkanik Menerjang Halmahera Utara

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pada Senin sore, 16 Juni 2025, Gunung Api Dukono yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan erupsi yang mengeluarkan kolom abu setinggi 1.150 meter di atas puncak gunung. 

Informasi ini disampaikan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Bambang Sugiono.

Erupsi yang terjadi sekitar pukul 16.02 WIT tersebut menghasilkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah Barat Laut. 

Aktivitas ini terekam pada seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi hampir 48 detik dari Pos PGA di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.

Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.087 meter dari permukaan laut ini saat ini berada pada Status Level II atau Waspada, yang mengindikasikan potensi bahaya yang perlu diwaspadai oleh masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Gunung Dukono Erupsi: Abu Vulkanik Capai 1.350 Meter

BACA JUGA:Abu Vulkanik Gunung Dukono Capai 1.600 Meter, Hindari Radius 4 Km!

Imbauan Keselamatan untuk Masyarakat dan Wisatawan

Petugas pengamatan mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan para wisatawan tidak melakukan aktivitas pendakian maupun mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer. 

Hal ini dikarenakan letusan abu vulkanik yang terjadi secara periodik dan sebaran abu yang mengikuti arah serta kecepatan angin dapat berubah-ubah.

Selain itu, masyarakat diharapkan selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari dampak buruk abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.

Dengan kondisi gunung yang masih aktif dan potensi abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan serta aktivitas sehari-hari, kewaspadaan menjadi kunci utama bagi warga dan pengunjung. 

Penggunaan masker dan menghindari area rawan menjadi langkah penting untuk menjaga keselamatan.

BACA JUGA:Gunung Dukono Meletus Lagi! Kolom Abu Vulkanik Menerjang Setinggi 1.300 Meter

BACA JUGA:Gunung Dukono Maluku Utara: 252 Erupsi Sehari, Radius Bahaya 4 Km

Sumber: