Maluku Utara Bersinar di Statistik BPS: 90% Warga Punya Rumah Sendiri!

Maluku Utara Bersinar di Statistik BPS: 90% Warga Punya Rumah Sendiri!

Maluku Utara Bersinar di Statistik BPS: 90% Warga Punya Rumah Sendiri!--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait kepemilikan rumah di Indonesia pada tahun 2024. Secara nasional, mayoritas masyarakat Indonesia, sekitar 84,95%, tinggal di rumah milik sendiri. 

Namun, jika dilihat per provinsi, Maluku Utara menempati posisi ke-8 dengan tingkat kepemilikan rumah mencapai 90,96%, menandakan tingkat kepemilikan yang sangat tinggi di wilayah ini.

Daftar 10 Provinsi dengan Kepemilikan Rumah Tertinggi Tahun 2024

  1. Papua Pegunungan (Papeg) – 97,34%
  2. Sulawesi Barat (Sulbar) – 94,2%
  3. Lampung – 93,05%
  4. Kalimantan Barat (Kalbar) – 91,94%
  5. Nusa Tenggara Barat (NTB) – 91,93%
  6. Nusa Tenggara Timur (NTT) – 91,39%
  7. Sulawesi Tenggara (Sultra) – 91,37%
  8. Maluku Utara (Malut) – 90,96%
  9. Jawa Timur (Jatim) – 90,93%
  10. Jawa Tengah (Jateng) – 90,8%

BACA JUGA:Heboh! Anggaran Rp8.9 Miliar untuk Renovasi Rumah Dinas Gubernur Malut, Ini Penjelasan PUPR

BACA JUGA:Kabar Duka dari Tanah Suci: Anggota DPRD Asal Maluku Utara Meninggal Dunia

Faktor Tingginya Kepemilikan Rumah di Maluku Utara

Tingginya angka kepemilikan rumah di Maluku Utara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Akses terhadap tanah yang relatif lebih mudah dibandingkan daerah perkotaan besar
  • Harga properti yang masih terjangkau sehingga masyarakat mampu memiliki rumah sendiri
  • Dukungan kebijakan lokal yang mempermudah proses kepemilikan dan pembangunan rumah
  • Faktor budaya dan pola distribusi penduduk yang lebih banyak tinggal di kawasan perdesaan

Berbeda dengan Maluku Utara, provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan tingkat kepemilikan rumah terendah, hanya sekitar 54% rumah tangga yang tinggal di rumah milik sendiri. 

Hal ini disebabkan oleh tingginya harga tanah dan properti di ibu kota, yang membuat banyak penduduk memilih menyewa apartemen atau rumah kontrakan.

Data BPS menunjukkan tren peningkatan kepemilikan rumah milik sendiri secara nasional selama tiga tahun terakhir, dari 83,99% pada 2022 menjadi 84,79% di 2023, dan mencapai 84,95% di 2024. 

Peningkatan ini didukung oleh program pemerintah dan stimulus perumahan yang memudahkan masyarakat memiliki hunian.

BACA JUGA:MISTERI LAUT DALAM TERUNGKAP! Coelacanth 'Fosil Hidup' Berusia 400 Juta Tahun Ditemukan di Maluku Utara

BACA JUGA:JANGAN PANIK! Maluku Utara Diprediksi Hujan Lebat Hingga 1 Juni, Catat Tanggalnya!

Meski angka kepemilikan rumah meningkat, masih ada sekitar 15% rumah tangga yang belum memiliki rumah sendiri. 

Tantangan utama adalah harga properti yang tinggi di kota-kota besar dan keterbatasan akses pembiayaan. 

Namun, peluang terbuka lebar dengan adanya program pembangunan rumah rakyat dan subsidi yang digalakkan pemerintah.

Sumber: