Kabar Duka dari Tanah Suci: Anggota DPRD Asal Maluku Utara Meninggal Dunia

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, pada hari ini, 29 Mei 2025. Suaib Hi. Kamel, seorang jamaah haji asal Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah.

Almarhum Suaib Hi. Kamel adalah anggota DPRD aktif Pulau Morotai periode 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Ia juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD dan Ketua PC NU Kabupaten Pulau Morotai. 

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, masyarakat, dan rekan-rekan sejawat di lembaga legislatif.

Menurut Ketua Kloter 15 Embarkasi Makassar, Lukmanuddin Abdurahman, dan pembimbing ibadah Aksa Muhammad, almarhum mengalami batuk dan sesak napas sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit. 

Suhu udara yang cukup panas di Arab Saudi, mencapai 45 derajat Celsius, diduga turut memengaruhi kondisi kesehatan para jamaah.

BACA JUGA:Gubernur Sherly Kawal Ketat Jamaah Haji Maluku Utara, Pastikan Semua Berjalan Sempurna

BACA JUGA:Bikin Mewek! Nenek Penyapu Jalan Ternate, Penghasilan Rp300 Ribu, Nabung 17 tahun, Akhirnya Berangkat Haji

Proses Pemakaman di Tanah Suci

Setelah meninggal dunia, jenazah Suaib Hi. Kamel menjalani proses pemulasaran sesuai protokol di Tanah Suci. 

Jenazah dimandikan, dishalatkan di Masjidil Haram, dan kemudian dimakamkan di pemakaman umum di Makkah. Proses ini dilakukan dengan penuh penghormatan dan sesuai syariat Islam.

Sebagian besar jamaah haji Maluku Utara kloter 15 mengalami gangguan kesehatan ringan seperti batuk akibat perubahan iklim dan suhu udara. 

Mereka lebih banyak beristirahat di hotel untuk menjaga kondisi menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pulau Morotai, H. Abdurachman Assagaf, menyampaikan belasungkawa dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. 

Ia juga mengingatkan agar jamaah haji lainnya tetap menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Sumber: