Masa Depan Anak Malut CERAH! Gubernur Sherly Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat, Dimulai Tahun Depan

Masa Depan Anak Malut CERAH! Gubernur Sherly Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat, Dimulai Tahun Depan

Gubernur Sherly Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat, Dimulai Tahun Depan--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pembangunan Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto terus dikebut di Maluku Utara. Sekolah ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan yang inklusif dan bermutu bagi anak-anak di daerah terpencil dan kepulauan Maluku Utara.

Proyek pembangunan gedung Sekolah Rakyat akan dilakukan di atas lahan milik pemerintah provinsi seluas delapan hektare yang berlokasi di Jailolo Selatan, Halmahera Barat. 

Gubernur Sherly Laos meninjau lokasi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan progres pembangunan berjalan sesuai target.

Sherly memerintahkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Musrifah Alhadar, untuk segera berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait proses pemisahan sertifikat lahan yang akan digunakan. 

Langkah ini penting agar pembangunan sekolah tidak terkendala masalah legalitas lahan. Selain pembangunan fisik, Gubernur juga mendorong percepatan penyiapan aspek kelembagaan. 

Seperti rekrutmen tenaga pengajar, pembentukan struktur manajemen sekolah, serta penyusunan pedoman akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. 

Kemensos juga turut mendukung penuh proses ini agar Sekolah Rakyat siap beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026.

BACA JUGA:SEKOLAH RAKYAT Maluku Utara: Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Tanpa Biaya!

BACA JUGA:Sekolah Rakyat di Maluku Utara: Gratis untuk Anak Miskin Ekstrem, 2 Lokasi Siap Dibuka Tahun Ini

Sekolah Rakyat Wajah Baru Pendidikan di Malut 

Sherly Laos menegaskan Sekolah Rakyat bukan sekadar bangunan, melainkan representasi pendidikan yang bermartabat dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. 

“Sekolah ini diharapkan mampu menjawab tantangan keterbatasan akses pendidikan di wilayah pedalaman dan kepulauan,” ujar Gubernur Sherly.

Untuk tahap awal, kegiatan belajar mengajar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dilaksanakan di Sentra Wasana Bahagia Ternate. 

Sementara jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) akan menggunakan gedung bekas Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Kota Sofifi. Ini menjadi solusi sementara sebelum gedung permanen di Jailolo Selatan rampung.

Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Musrifah Alhadar, lahan milik Pemprov Malut di Desa Rioribati mencapai 20 hektar. 

Sumber: