SEKOLAH RAKYAT Maluku Utara: Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Tanpa Biaya!

SEKOLAH RAKYAT Maluku Utara: Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Tanpa Biaya!

SEKOLAH RAKYAT Maluku Utara: Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Tanpa Biaya-Pemprov Malut-

MALUKUUTARA.DISWAY.ID – Pemprov Maluku Utara bersama Kemensos RI sedang mematangkan persiapan operasional Sekolah Rakyat, yang direncanakan mulai menerima siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026. 

Langkah ini merupakan wujud nyata kolaborasi pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah kepulauan.

Pada Senin, 19 Mei 2025 lalu , Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos didampingi jajaran Kemensos melakukan kunjungan ke lokasi Sekolah Rakyat di Sofifi. 

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung agar sekolah dapat segera beroperasi sesuai target.

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan yang mengusung konsep asrama dan layanan tanpa biaya, dengan pendekatan kurikulum modern serta penguatan karakter siswa. 

Program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang fokus pada pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:TEGAS! Gubernur Serly Laos Larang Keras Sekolah Pungut Biaya Ijazah

BACA JUGA:Sekolah Rakyat di Maluku Utara: Gratis untuk Anak Miskin Ekstrem, 2 Lokasi Siap Dibuka Tahun Ini

Pemprov Maluku Utara memanfaatkan gedung bekas Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang sudah tidak berfungsi lagi sebagai lokasi Sekolah Rakyat. 

Revitalisasi ini menjadi solusi cerdas untuk menyediakan sarana pendidikan tanpa harus membangun gedung baru dari nol, sehingga mempercepat proses persiapan.

Gubernur Sherly menegaskan pentingnya percepatan penyiapan aspek kelembagaan, termasuk perekrutan guru, pembentukan manajemen sekolah, serta penyusunan pedoman akademik yang sesuai dengan visi pendidikan inklusif dan bermartabat.

Untuk Anak-Anak dari Keluarga Kurang Mampu

Sekolah Rakyat di Maluku Utara diharapkan dapat menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu, khususnya yang tinggal di daerah terpencil dan sulit mengakses pendidikan layak.

Dengan sistem asrama, siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan akademik, tetapi juga pembinaan keterampilan hidup dan nilai kebangsaan yang kuat.

Melalui program ini, Maluku Utara berkomitmen menghadirkan wajah baru pendidikan yang inklusif dan berkualitas, memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak bangsa untuk meraih masa depan lebih cerah.

Sumber: