Remaja 16 Tahun Hilang di Gunung Gamalama, SAR Ternate Turun Tangan

Remaja 16 Tahun Hilang di Gunung Gamalama, SAR Ternate Turun Tangan

Remaja 16 Tahun Hilang di Gunung Gamalama--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Seorang remaja berusia 16 tahun bernama Muhammad Syahril Polanunu dilaporkan hilang setelah pamit mendaki Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara. 

Kejadian ini bermula pada Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIT, saat korban berpamitan kepada keluarganya untuk menuju Taman Love di kaki Gunung Gamalama, Kelurahan Moya. Namun hingga pukul 22.00 WIT malam harinya, Syahril belum juga kembali ke rumah.

Setelah menerima laporan dari keluarga korban pada dini hari, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Ternate langsung mengerahkan tim rescue lengkap dengan peralatan evakuasi. 

Pada pukul 02.05 WIT, tim berangkat menuju lokasi menggunakan Rescue Car dan segera melakukan koordinasi dengan berbagai unsur terkait di lapangan.

“Tim kami langsung bergerak cepat dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memaksimalkan operasi pencarian di lereng Gunung Gamalama,” ujar Humas Kantor SAR Ternate Ikshan M. Nur, pada Kamis, 15 Mei 2025.

Sebelum melapor ke SAR, keluarga korban telah melakukan pencarian sendiri ke beberapa titik, termasuk kawasan Taman Love dan puncak Gunung Gamalama. 

BACA JUGA:Gunung Ibu Berstatus Siaga! Warga Halmahera Barat Wajib Patuhi Zona Aman

Namun belum membuahkan hasil. Situasi pencarian semakin sulit karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. BMKG telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di wilayah tersebut, yang menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR.

Operasi Pencarian Berkelanjutan 

Kantor SAR Ternate menegaskan operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan. Informasi terbaru mengenai perkembangan pencarian akan disampaikan secara resmi kepada publik.

Masyarakat juga diminta berperan aktif dengan memberikan informasi jika mengetahui keberadaan korban atau menemukan petunjuk yang dapat membantu proses pencarian.

Keluarga dan tim SAR berharap agar Syahril segera ditemukan dalam kondisi selamat. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam menghadapi situasi penuh ketidakpastian ini.

BACA JUGA:Gunung Dukono Maluku Utara: 252 Erupsi Sehari, Radius Bahaya 4 Km

Sumber: