Gunung Ibu Berstatus Siaga! Warga Halmahera Barat Wajib Patuhi Zona Aman

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk benar-benar mematuhi zona aman di sekitar Gunung Ibu, menyusul kenaikan status aktivitas gunung api tersebut ke Level III (Siaga). 

Imbauan ini muncul setelah terjadinya erupsi pada 27 April 2025 pukul 11.15 WIT, sebagaimana dilaporkan oleh pos pemantauan Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat.

Meskipun kolom abu vulkanik tidak teramati secara visual, peristiwa ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. 

Gubernur Sherly Laos menegaskan kepada warga, pengunjung, dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari kawah aktif, serta menghindari area hingga 5 kilometer ke arah utara dari bukaan kawah.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan abu.

Bagi yang harus beraktivitas di luar rumah, penggunaan masker dan kacamata pelindung sangat dianjurkan guna meminimalkan risiko gangguan kesehatan akibat paparan abu vulkanik.

BACA JUGA:Gunung Dukono Maluku Utara: 252 Erupsi Sehari, Radius Bahaya 4 Km

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Saya minta semua pihak tetap tenang, tidak menyebarkan informasi hoaks, dan selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah,” tegas Gubernur Sherly Laos.

Gubernur juga meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici. 

Potensi Bahaya Gunung Ibu 

Koordinasi ini penting untuk memastikan informasi terbaru mengenai aktivitas vulkanik dapat segera diteruskan kepada masyarakat.

Masyarakat dan instansi terkait juga disarankan rutin memantau perkembangan aktivitas Gunung Ibu melalui aplikasi Magma Indonesia, website resmi magma Indonesia, atau media sosial PVMBG agar selalu mendapatkan update dan rekomendasi terkini.

Gubernur Sherly Laos menegaskan bahwa kesiapsiagaan dan kepatuhan terhadap zona aman menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bahaya erupsi Gunung Ibu. 

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan informasi yang akurat dan up-to-date demi keselamatan seluruh warga.

BACA JUGA:Polisi Segel Tambang Emas Ilegal di Pulau Obi, Halmahera Selatan

Sumber: