Awas! Maluku Utara Terancam Hujan Lebat Hari Ini, Cek Daftar Wilayah Paling Rawan

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Cuaca di Maluku Utara pada Selasa, 13 Mei 2025, diprediksi akan mengalami peningkatan intensitas hujan di berbagai daerah. 

Berdasarkan data terbaru dari BMKG, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama pada siang hingga sore hari.

Sejumlah kabupaten dan kota di Maluku Utara berpotensi mengalami cuaca ekstrem. BMKG merinci wilayah seperti Morotai, Halmahera Barat (Tabaru, Ibu Selatan, Sahu Timur), Halmahera Tengah (Pulau Gebe), Halmahera Utara (Tobelo Selatan, Tobelo Tengah, Tobelo Barat, Kao Barat), serta Pulau Taliabu diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Selain itu, hujan dapat meluas ke daerah Jailolo, Loloda, Ibu, Sahu, Jailolo Selatan, Weda Tengah, Tobelo, Malifut, Tobelo Utara, Galela Barat, Galela Utara, Galela Selatan, Kao Teluk, Maba, Wasile Selatan, Maba Utara, Morotai Jaya, serta beberapa kecamatan di Kota Tidore Kepulauan seperti Oba Utara dan Oba Tengah.

BACA JUGA:Ini Daftar Jabatan Kosong di Pemprov Maluku Utara dan Proses Seleksi Terbuka 2025

BACA JUGA:Gubernur Sherly Kawal Ketat Jamaah Haji Maluku Utara, Pastikan Semua Berjalan Sempurna

Suhu, Kelembapan dan Kecepatan Angin

• Suhu udara di wilayah Maluku Utara berkisar antara 22°C hingga 29°C.
• Tingkat kelembapan udara cukup tinggi, mencapai 74% hingga 99%.
• Angin bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 5–35 km/jam, berpotensi menyebabkan angin kencang sesaat di beberapa titik.

BMKG juga mengingatkan adanya potensi gelombang laut setinggi 0,25 hingga 1,9 meter di perairan sekitar Maluku Utara. Kondisi ini dapat membahayakan aktivitas pelayaran dan nelayan, terutama saat terjadi peningkatan kecepatan angin secara tiba-tiba.

Tips Menghadapi Cuaca Buruk

1. Hindari aktivitas luar ruangan saat hujan lebat atau petir.
2. Waspadai kemungkinan banjir dan pohon tumbang akibat angin kencang.
3. Nelayan dan operator kapal diminta memantau informasi gelombang laut secara berkala dari BMKG.
4. Simpan nomor darurat dan selalu update informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.

Masyarakat dapat memperoleh update cuaca terbaru dan peringatan dini melalui laman resmi BMKG Sultan Baabullah Ternate atau aplikasi cuaca terpercaya. Informasi ini penting untuk mengantisipasi potensi bencana dan menjaga keselamatan diri serta keluarga.

BACA JUGA:Pemprov Maluku Utara dan Kejati Bangun Fondasi Hukum dan Jaminan Sosial Nelayan

BACA JUGA:Sekolah Rakyat di Maluku Utara: Gratis untuk Anak Miskin Ekstrem, 2 Lokasi Siap Dibuka Tahun Ini

Sumber: