BMKG Malut Umumkan Potensi Cuaca Buruk, Wilayah Ini Harus Siaga

BMKG Malut Umumkan Potensi Cuaca Buruk, Wilayah Ini Harus Siaga

BMKG Malut Umumkan Potensi Cuaca Buruk, Wilayah Ini Harus Siaga--

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan peringatan dini tentang potensi cuaca ekstrem yang meliputi hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah Maluku Utara.

Wilayah yang diwaspadai antara lain Wasile, Maba, Buli, Patani, Weda, Kao, Malifut, Loloda, Ibu, Jailolo, Morotai, Taliabu, serta sekitarnya.

Pagi hari umumnya berawan dengan kemungkinan hujan ringan hingga lebat, terutama di wilayah Morotai, Galela, Tobelo, dan beberapa daerah lain.

Pada siang hingga sore hari, potensi hujan ringan hingga lebat diperkirakan terjadi di Morotai, Loloda, Galela, Tobelo, hingga Ternate dan Tidore.

Peringatan ini juga berlaku untuk wilayah terpencil seperti Gane, Kasiruta, Bacan, Obi, serta Pulau Mangoli dan sanak sekitarnya.

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Maluku Utara

Kondisi Suhu, Angin, dan Gelombang Laut

BMKG mencatat suhu udara di Maluku Utara berkisar antara 27 sampai 31 derajat Celsius, dengan kelembaban 75-100 persen.

Angin bertiup dari utara ke barat laut dengan kecepatan 0,5 hingga 40 km/jam.

Tinggi gelombang laut di perairan Maluku Utara diperkirakan berkisar 0,25 hingga 1,5 meter, yang dapat meningkat seiring cuaca buruk dan kecepatan angin yang melonjak.

BMKG mengimbau masyarakat dan pengelola wilayah rawan untuk mewaspadai cuaca ekstrem ini.

Terutama tinggi gelombang di laut dan potensi hujan lebat yang bisa memicu banjir, tanah longsor, atau pohon tumbang.

Warga diimbau menggunakan masker dan kacamata saat terjadi hujan abu vulkanik terkait aktivitas gunung api sekitar.

Selain itu, petugas terkait diharapkan tetap siaga dan mempersiapkan infrastruktur guna mendukung keselamatan masyarakat selama musim cuaca ekstrem ini.

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Gelombang 2.5 Meter Ancam Laut Maluku Utara

Sumber: