KUR di Maluku Utara Tembus Rp125 Miliar

KUR di Maluku Utara Tembus Rp125 Miliar

KUR di Maluku Utara Tembus Rp125 Miliar --

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Hingga Maret 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Maluku Utara telah mencapai angka Rp125,13 miliar, dengan jumlah debitur sebanyak 2.227 orang. 

Data ini menunjukkan dukungan pemerintah dan lembaga keuangan dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.

Sektor perdagangan besar dan eceran menjadi sektor dengan penyaluran KUR terbesar, mencapai Rp66,66 miliar yang disalurkan kepada 1.161 debitur. 

Diikuti oleh sektor penyediaan akomodasi dan makan minum dengan realisasi Rp17,31 miliar dari 120 debitur. 

Sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan juga mendapatkan porsi signifikan sebesar Rp12,87 miliar dengan 359 debitur. Sementara sektor perikanan menyalurkan Rp7,86 miliar untuk 208 debitur.

BACA JUGA:Pemprov Maluku Utara dan Kejati Bangun Fondasi Hukum dan Jaminan Sosial Nelayan

BACA JUGA:Mengapa TPP ASN di Maluku Utara Sering Molor?

Meski realisasi KUR cukup besar, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Maluku Utara, Tunas Agung Jiwa Brata, menyampaikan penyaluran ini mengalami penurunan sebesar 20,40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Hal ini menjadi perhatian untuk meningkatkan kembali distribusi dana KUR agar lebih optimal.

Halmahera Utara Penyumbang Terbesar Realisasi KUR

Dari sisi wilayah, Kabupaten Halmahera Utara menjadi daerah dengan realisasi penyaluran KUR terbesar, yakni sebesar Rp27,88 miliar dengan 470 debitur. 

Kota Ternate berada di posisi kedua dengan penyaluran Rp21,15 miliar kepada 328 debitur. Hal ini menunjukkan konsentrasi penyaluran dana KUR yang cukup signifikan di dua wilayah tersebut.

Selain KUR, penyaluran Kredit Ultra Mikro (UMi) di Maluku Utara masih sangat terbatas, dengan realisasi baru mencapai Rp7 juta. 

Angka ini menunjukkan perlunya dorongan lebih besar untuk mengembangkan pembiayaan bagi pelaku usaha mikro yang lebih kecil agar dapat turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

BACA JUGA:Lonjakan Ekonomi Maluku Utara Triwulan I 2025 Capai 34.58 Persen

Sumber: