Jalan Trans Kieraha: Kunci Kebangkitan Infrastruktur dan Ekonomi Sofifi

Jalan Trans Kieraha: Kunci Kebangkitan Infrastruktur dan Ekonomi Sofifi

Kunci Kebangkitan Infrastruktur dan Ekonomi Sofifi--

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyatakan dengan tegas pembangunan jalan Trans Kieraha adalah kunci utama memperkuat posisi Sofifi sebagai ibu kota provinsi.

 

Walaupun dihadapkan pada prinsip efisiensi anggaran, proyek ini dianggap sangat strategis untuk memacu pertumbuhan daerah.

 

"Sudah 26 tahun Sofifi menjadi ibu kota provinsi, tapi belum memiliki bandara dan akses transportasinya masih terbatas. Program Trans Kieraha ini adalah solusi nyata untuk mempercepat pembangunan wilayah," ujar Gubernur di Sofifi pada hari Sabtu, 8 November 2025.

 

 

Dalam sidang paripurna pembahasan R-APBD Induk 2026, Gubernur Sherly mengemukakan bahwa pengelolaan anggaran harus berorientasi pada efisiensi dan tepat sasaran.

BACA JUGA:Sofifi Bergemuruh! Pesta Rakyat HUT Maluku Utara ke-26 Hibur Ribuan Warga

 

Jalan Trans Kieraha untuk Perekonomian Lokal

 

Proyek jalan sepanjang 29 kilometer yang semula dialokasikan sebesar Rp180 miliar berhasil dievaluasi dan direvisi sehingga hanya memerlukan dana sekitar Rp90 miliar.

 

"Setelah melalui analisis bersama BPKP, anggaran proyek ini turun hingga separuh. Ini menunjukkan bagaimana pemerintah daerah mampu memanfaatkan dana dengan bijak tanpa mengurangi kualitas pembangunan," jelasnya.

 

Gubernur berkeyakinan keberadaan jalan ini akan membuka peluang baru bagi sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan lintas wilayah di Maluku Utara.

 

Infrastruktur yang kokoh diharapkan menjadi pondasi bagi kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah Trans Halmahera dan secara umum Maluku Utara.

 

"Proyek ini harus mencerminkan amanah dari masyarakat dengan memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan," tambah Sherly.

BACA JUGA:Gerakan Bersih di Pelabuhan Sofifi, Wajah Baru Ibu Kota

Sumber: