Sinergi Pemprov & Kejaksaan: Langkah Strategis Hidupkan Kembali Aset Negara

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Sufari, melakukan peninjauan terhadap aset-aset Kejati di Sofifi yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Ini menjadi langkah strategis awal untuk menghidupkan kembali fungsi aset negara agar produktif dan aman digunakan.

“Kami akan ajak Kementerian Pekerjaan Umum yang ahli di bidang bangunan gedung untuk menilai kondisi fisik bangunan. Setelah itu, akan kita putuskan langkah intervensi terbaik,” jelas Gubernur Sherly Tjoanda.

Beberapa bangunan seperti kantor dan perumahan dinas yang sudah lama kosong menjadi fokus peninjauan, demi memastikan kesiapan dan manfaat jangka panjang bagi keperluan pemerintahan dan pelayanan publik.

Kajati Sufari menegaskan akan segera berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung untuk merancang langkah penanganan yang sesuai aturan.

BACA JUGA:Kejaksaan Malut Dijaga TNI-AD, Korem 152/Babullah Turun Tangan!

Profesionalisme & Kewibawaan Kejaksaan Diteguhkan

Pemanfaatan kembali aset akan dilakukan dengan mematuhi ketentuan hukum demi menjaga integritas institusi.

“Kami pastikan bangunan ini dipergunakan sesuai ketentuan dan dapat mendukung aktivitas kelembagaan secara optimal,” tegas Sufari.

Aksi ini diharapkan menjadi fondasi revitalisasi aset negara yang tidak hanya untung secara ekonomi, tapi juga memperkuat pelayanan dan kinerja kelembagaan di Sofifi.

Sufari juga memberi motivasi kepada jajaran Kejati agar terus bekerja secara profesional dan sesuai regulasi, menjaga kewibawaan institusi di masyarakat melalui tindakan nyata yang positif.

“Institusi Kejaksaan harus menjadi contoh bagi lembaga negara lain, melalui komitmen tugas, fungsi, dan kewenangan kami,” ucap Kajati.

BACA JUGA:Dana Pemprov Malut Mengendap di Bank Lewat Skema DOC, Tapi Pencairan Anggaran Tetap Lancar

Sumber: