Gerakan Bersih di Pelabuhan Sofifi, Wajah Baru Ibu Kota

Gerakan Bersih di Pelabuhan Sofifi, Wajah Baru Ibu Kota

Gerakan Bersih di Pelabuhan Sofifi--

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, memberikan perhatian serius terhadap pemeliharaan kebersihan di fasilitas public.

Khususnya Pelabuhan Speedboat Sofifi dan Pelabuhan Ferry Galala. Ini setelag koordinasi dengan pemerintah kota Tidore Kepulauan, pihak Organda, dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Setelah menggerakkan kegiatan bersih-bersih simbolik pada World Clean Up Day (20 September 2025), Sarbin melakukan pengecekan langsung ke beberapa titik pelabuhan di Sofifi.

Ia ingin memastikan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga fasilitas ini tetap bersih dan nyaman untuk masyarakat dan pelaku transportasi laut.

Dalam inspeksi, Wagub menyampaikan kekecewaan karena masih ditemui warga membuang sampah sembarangan di sekitar pelabuhan speedboat.

Padahal, sudah tersedia berbagai fasilitas penampungan sampah seperti bak sampah dan pemberitahuan melalui spanduk yang jelas melarang pembuangan sampah sembarangan di area tersebut.

“Kami berharap jumlah tempat sampah bisa ditambah supaya masyarakat semakin sadar membuang sampah dengan tepat, khususnya di area pelabuhan speed,” tegas Sarbin.

BACA JUGA:Sofifi Jadi Pusat Pelayanan SKCK Baru, Warga Malut Wajib Tahu

BACA JUGA:Kapolda Maluku Utara Bagikan Ratusan Paket Bansos di Sofifi

Sampah Kayu dan Sedimen di Pelabuhan

Selain sampah plastik dan sampah warga, Wagub juga memperhatikan adanya sisa-sisa kayu serta sedimen yang datang dari saluran air di sisi kiri pelabuhan.

Kondisi ini dianggap berpotensi mengganggu kebersihan dan kenyamanan pengguna pelabuhan.

“Kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, termasuk Dinas PUPR dan KSOP, agar segera dilakukan pengerukan atau penggarukan di area tersebut. Tujuannya agar kebersihan dan pelayanan pelabuhan bisa optimal,” ujar Sarbin.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui berbagai dinas bersinergi agar kondisi kebersihan di pelabuhan tidak menjadi masalah berkepanjangan.

Kampanye kesadaran publik juga terus digalakkan sebagai bagian dari kegiatan jangka panjang menjaga wajah kota Sofifi yang merupakan ibu kota provinsi.

BACA JUGA:Dzikir Kebangsaan di Sofifi: Wagub Sarbin Sehe Ajak Warga Jaga Kedamaian

BACA JUGA:Polda Maluku Utara Resmi Pindah ke Sofifi

Sumber: