Kepala Dinas Dikbud mengingatkan, semua penerima hibah wajib mengelola dana secara transparan dan akuntabel.
Pemerintah daerah ingin BOSDa bukan sekadar untuk membayar operasional rutin. Tapi sebagai katalis untuk meningkatkan mutu pendidikan serta memperbesar peluang siswa lulus dengan kualitas terbaik.
"BOSDa adalah investasi masa depan Maluku Utara. Pendidikan gratis harus benar-benar dirasakan seluruh calon generasi emas provinsi ini," tegasnya.
BACA JUGA:Dana BOSDA Maluku Utara Cair, Pendidikan Gratis Resmi Dimulai
BACA JUGA:SEKOLAH RAKYAT Maluku Utara: Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Tanpa Biaya!