Selain program beasiswa dari Pemprov Malut, terdapat pula berbagai sumber beasiswa lain yang sudah tersedia, seperti dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbudristek) serta pemerintah kabupaten seperti Pulau Morotai, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan.
“Beasiswa dari Pemprov Malut tahun ini menjadi pelengkap dan solusi bagi daerah yang belum terjangkau oleh program tersebut,” imbuhnya.
Gubernur Sherly juga mengenang almarhum Benny Laos, tokoh pendidikan dan pembangunan di Maluku Utara, sebagai inspirasi yang mendorong kebijakan ini.
Langkah percepatan beasiswa ini dianggap sebagai wujud nyata melanjutkan perjuangan mendiang dalam mencerdaskan generasi muda.
Program beasiswa ini diharapkan menjadi penyemangat bagi para siswa SMA yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
Selain itu, beasiswa ini juga menjadi solusi nyata untuk mengatasi kendala biaya pendidikan yang selama ini menjadi hambatan utama bagi masyarakat kurang mampu di Maluku Utara.
Dengan dukungan dana yang memadai dan sinergi berbagai pihak, masa depan pendidikan di Malut diyakini akan semakin cerah dan inklusif.
BACA JUGA:100 Hari Kerja Sherly-Sarbin: Pendidikan Gratis untuk Semua Siswa Maluku Utara
BACA JUGA:Mantap! Pendidikan Gratis di Maluku Utara Dimulai 2 Mei 2025