Pendidikan Digital Maluku Utara: Program Presiden Prabowo Bawa Terobosan Besar
Pendidikan Digital Maluku Utara--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Maluku Utara menegaskan komitmen penuh dalam mendukung program digitalisasi pendidikan yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto.
Melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pemerintah pusat menyediakan Smart TV sebagai media pembelajaran digital yang sangat berperan di wilayah kepulauan yang sulit dijangkau.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Prabowo. Karena inisiatif ini sangat tepat untuk memajukan pendidikan di Maluku Utara. Khususnya di daerah-daerah terpencil," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara, Abubakar Abdullah.
Untuk mengatasi keterbatasan konektivitas yang selama ini menjadi hambatan dalam proses pembelajaran digital, Pemprov Maluku Utara telah mengoperasikan jaringan internet berbasis Starlink di 89 sekolah pada tahun anggaran 2025.
Sisanya akan diteruskan pada 2026 untuk menjangkau lebih banyak sekolah.
"Penyediaan Starlink ini mempercepat akses pembelajaran digital. Sehingga siswa dan guru di daerah terpencil bisa mengikuti perkembangan teknologi pendidikan tanpa kendala," terangnya.
BACA JUGA:Universitas Khairun Jadi Perhatian, Maluku Utara Bangkit Sebagai Pusat Pendidikan Unggul KTI
BACA JUGA:Gubernur Sherly Minta Support Pusat untuk Pendidikan Berkualitas di Malut
Pemanfaatan Smart TV dan Platform Digital
Sebagian sekolah telah mulai menggunakan Smart TV yang disediakan sebagai media pembelajaran interaktif.
Sementara di tempat lain masih menunggu instalasi. Dinas Pendidikan menargetkan penggunaan Rumah Pendidikan, platform digital yang menyediakan sumber belajar daring untuk guru dan siswa, agar kualitas pembelajaran semakin meningkat.
"Rumah Pendidikan menjadi sumber literasi dan numerasi yang bisa diakses dengan mudah, mendukung guru dan murid untuk pengembangan kemampuan di era teknologi," jelas Abubakar.
Kolaborasi antara Kemendikdasmen dan Pemprov Maluku Utara menjadi motor penggerak utama dalam menghadirkan transformasi pendidikan modern.
Upaya ini diharapkan mengurangi kesenjangan mutu pendidikan antarwilayah, terutama di wilayah kepulauan yang selama ini sulit dijangkau.
“Program ini tak hanya mempermudah siswa belajar, tapi juga meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh sesuai harapan Presiden Prabowo," pungkasnya.
BACA JUGA:Anggaran Pendidikan Malut Rp2.7 Triliun, Gubernur Sherly Pastikan Dana Dikelola Transparan
BACA JUGA:Gubernur Sherly Tegaskan Revitalisasi Pendidikan Vokasi & Program Gizi di Halmahera Barat
Sumber: