Halbar Juara dalam Pesparawi dan Festival Musik Yangere Maluku Utara 2025

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Minggu tanggal 14 September 2025 menandai momen puncak berakhirnya Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dan Lomba Musik Yangere tingkat provinsi Maluku Utara.

Acara megah tersebut digelar di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara dengan suasana penuh khidmat dan semarak.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda hadir didampingi Sekretaris Daerah, Forkopimda, Kepala Kanwil Kemenag, Ketua LPPD, serta jajaran terkait lainnya.

Kedatangannya disambut dengan tarian tradisional Cakalele yang enerjik, serta pemasangan syal kehormatan dan pertunjukan tari kolosal oleh Sanggar Dabiloha.

Suasana semakin hangat dan penuh rasa nasionalisme ketika seluruh peserta dan tamu undangan bersama-sama menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya secara tulus dan khidmat.

Momen ini melambangkan persatuan dalam keberagaman sekaligus menjadi puncak dari rangkaian acara pesparawi dan lomba musik yang berlangsung.

BACA JUGA:Festival Legu Tara No Ate dan Warisan Leluhur yang Hidup

BACA JUGA:Festival Legu Tara No Ate 2025: Pesta Budaya Megah di Kota Ternate

Seni sebagai Bentuk Iman dan Persaudaraan

Dalam sambutannya, Gubernur Sherly menegaskan bahwa Pesparawi bukan sekadar kompetisi seni semata, melainkan juga merupakan wujud rasa syukur dan pujian kepada Tuhan lewat bakat yang diberikan.

Ia menyebut acara ini semakin mengokohkan tali persaudaraan antar kabupaten dan kota dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

"Iman bukan berarti hidup tanpa masalah, melainkan percaya bahwa Tuhan lebih besar dari segala tantangan yang ada," ujarnya penuh makna.

Sherly juga mengingatkan agar setiap insan tetap menjunjung kejujuran, keimanan, dan melayani dengan sepenuh hati di segala keadaan.

Gubernur memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang dilibatkan, termasuk Kanwil Kemenag, LPPD, juri, pelatih, dan para peserta yang sudah menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi.

Ia berpesan agar para pemenang terus mengasah kemampuan dan bersiap menghadapi tingkat nasional dengan prestasi membanggakan.

Pada penutupan, Gubernur menyerahkan stimulan kepada peserta eksibisi dalam berbagai kategori.

Mulai dari solo anak-anak, remaja, kelompok vokal, paduan suara pria dan wanita, hingga campuran dewasa. Selain itu, piala penghargaan diberikan kepada para juara lomba.

H. Amar Manaf, Kepala Kanwil Kemenag Malut, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berbagai pihak.

Menurut Amar, kegiatan seperti Pesparawi berperan penting memperkokoh kerukunan umat beragama, memajukan nilai moderasi, dan menguatkan semangat persatuan.

Ia menambahkan, acara ini menjadi tempat bertemunya dan menjalin persaudaraan lintas wilayah yang sangat bernilai bagi Maluku Utara.

Harapannya, daerah ini semakin solid dan siap menyongsong Pesparawi Nasional 2026 yang akan dihelat di Manokwari.

BACA JUGA:Gubernur Sherly Laos Resmikan Festival Pantai Pancora di Halbar

BACA JUGA:Festival Budaya Legu Tara No Ate 2025: Tradisi Ternate yang Mendunia

Sumber: