Maluku Utara Cetak Rekor Ekspor Miliaran Dolar, Tiongkok Jadi Pasar Terbesar

Maluku Utara Cetak Rekor Ekspor Miliaran Dolar, Tiongkok Jadi Pasar Terbesar

Maluku Utara Cetak Rekor Ekspor Miliaran Dolar--

 

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Provinsi Maluku Utara menunjukkan lonjakan ekspor luar biasa dengan nilai mencapai US$10.535,29 juta atau sekitar Rp175,99 triliun dari Januari hingga September 2025.

Peningkatan ini sebesar 38,60 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat US$7.601,47 juta (setara Rp126,99 triliun). Lonjakan signifikan ini menjadi bukti kuat penguatan ekonomi ekspor daerah.

Kepala BPS Maluku Utara, Simon Sapary, menggarisbawahi komoditas Besi dan Baja (HS 72) memegang peran vital dalam pertumbuhan ekspor.

“Sumbangan nilai ekspor besi dan baja mencapai 64,73 persen dari total keseluruhan,” ujarnya. Komoditas ini mendominasi hampir separuh pertumbuhan ekspor yang dicapai.

Pada bulan September 2025 saja, nilai ekspor menyentuh US$1.379,91 juta (setara Rp23,05 triliun), melonjak 48,25 persen dibandingkan September 2024 yang hanya US$930,81 juta. Ini menandai tren positif yang berkelanjutan di sektor perdagangan luar negeri Maluku Utara.

BACA JUGA:4.000 Kg Bunga Pala Maluku Utara Diekspor ke India

BACA JUGA:Ekspor Malut Melejit 37%, Tembus Rp151 Triliun dalam 8 Bulan, Apa Rahasianya?

Tiga Komoditas Unggulan Kuasai 98,99% Total Ekspor

Selain Besi dan Baja (US$6,82 miliar), ekspor Nikel (HS 75) juga memainkan peran besar dengan nilai US$3,19 miliar dan Bahan Kimia Anorganik (HS 28) senilai US$421,46 juta.

Total tiga komoditas ini mengisi hampir seluruh nilai ekspor Maluku Utara pada periode ini.

Komoditas Logam Dasar Lainnya (HS 81) mencatatkan kenaikan luar biasa sebesar 2.415,02 persen sepanjang tahun ini, membuka peluang ekspor baru bagi provinsi.

Bersanding erat dengan komoditas unggulan, Tiongkok masih menjadi tujuan utama ekspor Maluku Utara, menyerap 95,33 persen dari total ekspor atau senilai US$10,04 miliar. Negara tujuan lain mencakup India (2,06%), Jepang (1,55%), dan Korea Selatan (0,51%).

Selain pelabuhan lokal, sejumlah ekspor bernilai US$256,65 juta (2,38%) dikirim melalui pelabuhan di provinsi lain, dengan DKI Jakarta sebagai lokasi utama pengapalan (US$246,10 juta).

BACA JUGA:Ekspor Maluku Utara Tembus Rp100 Triliun! Lonjakan Spektakuler Besar-Besaran di Semester Pertama 2025

BACA JUGA:Ekspor Perikanan Malut Melejit, Catat Rp77 Miliar di Semester I 2025

Sumber: