Sinergi Polisi dan Mahasiswa: Bahas Strategi Pengamanan Unjuk Rasa di Maluku Utara

Sinergi Polisi dan Mahasiswa: Bahas Strategi Pengamanan Unjuk Rasa di Maluku Utara

Sinergi Polisi dan Mahasiswa: Bahas Strategi Pengamanan Unjuk Rasa di Maluku Utara--

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, bersama jajaran utama Polda, menjalin dialog intensif bersama pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Maluku Utara.

Pertemuan ini bertujuan membahas rencana pelaksanaan unjuk rasa dan sistem pengamanan yang efektif di wilayah Maluku Utara.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menegaskan penghormatan penuh terhadap hak warga negara menyampaikan aspirasi secara terbuka.

Namun, ia juga menegaskan pentingnya aksi harus berlangsung damai, tertib, dan sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Saya berharap semua pihak menjaga ketertiban dan saling menghormati hak sesama selama demonstrasi berlangsung,” tegas Kapolda Waris.

BACA JUGA:Gubernur Sherly Turun Tangan Hadapi Aksi Mahasiswa Sofifi, Dialog Langsung Tangani Tuntutan

BACA JUGA:1.000 Mahasiswa Maluku Utara Dapat Beasiswa!

Evaluasi dan Penanganan Insiden Halmahera Selatan

Kapolda menyinggung insiden yang sempat terjadi di wilayah Halmahera Selatan, mengungkapkan permintaan maaf atas ketegangan yang terjadi.

Ia menekankan komitmen penuh Polda untuk bertanggung jawab dan menindaklanjuti kejadian tersebut, termasuk pengobatan korban.

“Tim khusus sudah kami turunkan untuk melakukan penyelidikan secara tuntas. Kutipan:

Kami siap membuka komunikasi dan memastikan pengamanan maksimal tanpa mengurangi hak masyarakat menyampaikan pendapat secara damai," terang Waris Agono.

Salah satu penekanan penting dalam pertemuan adalah keamanan dan perlindungan terhadap perempuan yang ikut serta dalam demonstrasi.

Kapolda memastikan perhatian khusus akan diberikan agar kaum perempuan terhindar dari potensi ancaman atau risiko selama aksi berlangsung.

Dialog yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini diapresiasi oleh Badko HMI. Mereka menilai komunikasi terbuka antara mahasiswa dan aparat kepolisian sangat krusial untuk menciptakan suasana kondusif di Maluku Utara.

“Kami berharap sinergi ini terus terjalin untuk memastikan setiap aksi berjalan aman dan sesuai koridor hukum,” ujar perwakilan Badko HMI.

BACA JUGA:Propam Polda Maluku Utara Bongkar Pelanggaran Disiplin Polisi Sendiri

BACA JUGA:Kapolda Maluku Utara: Pers Bebas, Polisi Kuat

Sumber: