Prakiraan Cuaca Ganas Mengintai Maluku Utara Sepekan ke Depan

Prakiraan Cuaca Ganas Mengintai Maluku Utara Sepekan ke Depan--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas II Sultan Babullah Ternate mengeluarkan peringatan dini akan datangnya cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Maluku Utara selama periode 13–17 Agustus 2025.
Prakirawan cuaca, Fahmi Bachdar, menjelaskan bahwa kondisi ini dipicu oleh adanya pola belokan angin dan zona konvergensi yang menumpuk awan hujan di sekitar Maluku Utara. Faktor-faktor ini membuat potensi hujan deras disertai angin kencang meningkat tajam.
“Fase cuaca ini akan memunculkan hujan dengan intensitas beragam, bisa terjadi mulai pagi hingga dini hari,” ujar Fahmi.
BMKG merinci potensi hujan sedang hingga lebat yang perlu diwaspadai:
- 12 Agustus 2025: Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, Pulau Taliabu.
- 13–14 Agustus 2025: Wilayah terdampak masih sama seperti sebelumnya.
- 15–17 Agustus 2025: Intensitas hujan tinggi masih berpotensi melanda sebagian wilayah Morotai, Halmahera, Tidore Kepulauan, hingga Halmahera Selatan.
BACA JUGA:Cuaca Maluku Utara Hari Ini: Gelombang Tinggi dan Hujan Deras Ancam Aktivitas
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Melanda Maluku Utara: BMKG Ingatkan Warga Waspada dan Hindari Bahaya
Ancaman Bencana Hidrometeorologi
BMKG memperingatkan bahwa fenomena ini berpotensi memunculkan bencana seperti:
- Banjir dan banjir bandang
- Tanah longsor
- Pohon tumbang
- Menurunnya jarak pandang
- Kerusakan infrastruktur
“Potensi bencana paling rawan adalah banjir bandang di daerah aliran sungai dan tanah longsor di lereng curam,” jelas BMKG.
BMKG meminta pemerintah daerah, BPBD, Balai Wilayah Sungai Maluku Utara, dan Ditlantas Polda Malut untuk meminimalkan risiko dengan:
- Menutup akses ke zona rawan longsor dan banjir
- Memastikan saluran air berfungsi baik
- Menyiapkan jalur evakuasi
- Mengedukasi masyarakat soal tanda-tanda potensi bencana
Selain itu, warga diminta membersihkan lingkungan sekitar dan menyimpan peralatan darurat seperti senter, peluit, dan obat-obatan.
“Kami mengimbau agar setiap masyarakat memantau informasi resmi cuaca dari BMKG dan tidak terpengaruh kabar yang belum pasti kebenarannya,” tegas Fahmi.
BACA JUGA:BMKG Ternate Siaga! Warga Maluku Utara Diminta Waspada Cuaca Buruk dan Gelombang Laut
BACA JUGA:Cuaca Maluku Utara Hari Ini: Cerah Berawan, Siap-Siap Hujan Mendadak!
Sumber: