Polda Maluku Utara Lakukan Verifikasi Intensive Data Satuan Pemenuhan Gizi

Polda Maluku Utara Lakukan Verifikasi Intensive Data Satuan Pemenuhan Gizi

Polda Maluku Utara Lakukan Verifikasi Intensive Data Satuan Pemenuhan Gizi--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Polda Maluku Utara menggelar Rapat Analisa dan Evaluasi (ANEV) yang membahas hasil pendataan 74 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tambahan.

Acara ini digelar di Ruang Bagian Dalpers Biro SDM Polda Malut dan dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda serta staf terkait.

Rapat yang dilaksanakan bertujuan meninjau ulang dan memverifikasi data yang telah terkumpul dari pendataan SPPG. 

Selain itu, pertemuan ini juga fokus pada pemetaan wilayah dengan kebutuhan gizi tinggi serta merancang strategi khusus untuk pelaksanaan program agar lebih efektif dan tepat sasaran di lapangan.

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono, menegaskan pentingnya data terukur dan tepat dalam mendukung keberhasilan program pemenuhan gizi. 

 “Polda Maluku Utara berkomitmen penuh mendukung langkah strategis guna meningkatkan kualitas gizi dan kesejahteraan Masyarakat,” kata Bambang.

BACA JUGA:Polda Malut dan Itwasum Polri Perkuat Pengawasan untuk Kepercayaan Publik

BACA JUGA:Polda Malut Gencar Sosialisasi LPG, Akhiri Ketergantungan Minyak Tanah

Kolaborasi Lintas Fungsi Pemangku Kepentingan

Menurut Bambang, hasil evaluasi ini akan diterapkan dalam kegiatan teknis di lapangan yang melibatkan berbagai fungsi di Polda serta koordinasi dengan instansi terkait. 

Sinergi ini diharapkan mampu menjamin kelancaran program SPPG di seluruh wilayah Maluku Utara ke depan.

Pendataan dan verifikasi yang dilakukan menjadi tahap awal bagi percepatan pemenuhan gizi masyarakat, terutama di area dengan angka kebutuhan tinggi. 

BACA JUGA:Waspada! Penipuan Berkedok Pejabat Polda Maluku Utara Makin Marak, Jangan Terkecoh

BACA JUGA:Kapolda Maluku Utara: Pers Bebas, Polisi Kuat

Program ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata bagi pengentasan masalah gizi dan meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal.

Sumber: