Maluku Utara Siaga! BMKG Laporkan Hujan Lebat dan Angin Kencang 13-18 Juni 2025

BMKG Laporkan Hujan Lebat dan Angin Kencang 13-18 Juni 2025--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Baabullah Ternate mengumumkan adanya potensi cuaca ekstrem yang akan melanda wilayah Maluku Utara selama tanggal 13 hingga 18 Juni 2025.
Peringatan ini dikeluarkan menyusul pola belokan dan pertemuan massa udara serta aktifnya gelombang Kelvin yang mempercepat pembentukan awan hujan.
Kepala Stasiun BMKG Ternate, Sakimin, menjelaskan bahwa cuaca di Maluku Utara akan didominasi oleh kondisi berawan dengan hujan ringan hingga intensitas sedang dan lebat yang terjadi secara bergantian sepanjang hari dan malam.
Kondisi ini berisiko menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta angin kencang.
Pada tanggal 13 Juni, hujan lebat diperkirakan melanda sebagian besar wilayah seperti Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate, dan beberapa kabupaten lainnya.
Potensi hujan lebat juga diprediksi berlanjut hingga 18 Juni dengan cakupan wilayah yang meluas.
BACA JUGA:Gempa 4.3 SR Hantam Halmahera Barat, BMKG Beri Peringatan Penting
BACA JUGA:WASPADA! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Malut, Banjir & Longsor Ancam 3–5 Juni 2025
Imbauan BMKG untuk Pemerintah dan Masyarakat
BMKG mengimbau pemerintah daerah dan instansi terkait seperti BPBD, Balai Wilayah Sungai, dan Polda Maluku Utara untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Langkah mitigasi yang dianjurkan meliputi penyiapan infrastruktur pengelolaan air, penghindaran aktivitas di daerah rawan longsor dan banjir, serta sosialisasi bahaya cuaca ekstrem kepada masyarakat.
Sakimin juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran air, dan menjaga lingkungan agar tidak memicu banjir.
Kesadaran kolektif dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak bencana hidrometeorologi.
BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini melalui kanal resmi agar masyarakat selalu mendapatkan update terbaru.
Masyarakat diharapkan mengikuti informasi resmi dan tidak mudah terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sumber: