Ternate Diguncang Gempa Magnitudo 3.9

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pada Jumat, 18 April 2025, pukul 11.46 WIT, wilayah Barat Daya Ternate, Provinsi Maluku Utara, diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 3.9.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ternate menginformasikan bahwa pusat gempa berada pada koordinat 0,68 Lintang Utara dan 126,79 Bujur Timur.

Gempa ini berlokasi sekitar 65 kilometer sebelah Barat Daya Kota Ternate dengan kedalaman hiposenter mencapai 51 kilometer di bawah permukaan bumi.

Data awal disampaikan BMKG dengan mengutamakan kecepatan penyebaran informasi. Sehingga masih memungkinkan adanya perubahan seiring bertambahnya data dan hasil analisis lebih lanjut.

Sebelumnya, BMKG juga merilis informasi terkait gempa dengan magnitudo 3,8 yang terjadi pada waktu hampir bersamaan.

Yakni pukul 09.46 WIB atau 11.46 WIT, dengan pusat gempa di koordinat 0,71 LU dan 126,75 BT, berjarak sekitar 68 kilometer Barat Daya Ternate, pada kedalaman 31 kilometer.

Perbedaan data ini menunjukkan adanya proses verifikasi dan update yang terus dilakukan oleh BMKG.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Maluku Utara 18-23 April 2025: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Informasi resmi dari BMKG melalui akun media sosial resminya mengingatkan data gempa ini bersifat cepat dan sementara.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi resmi. Belum ada laporan mengenai dampak kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.

Gempa bumi yang terjadi di Maluku Utara merupakan bagian dari aktivitas tektonik yang cukup sering terjadi di wilayah ini.

Mengingat posisinya yang berada di kawasan pertemuan beberapa lempeng tektonik aktif. Masyarakat diharapkan selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan gempa susulan.

BMKG menghimbau warga untuk memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal dan segera menghindari bangunan yang retak atau rusak setelah gempa. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko bahaya saat terjadi gempa susulan.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistem monitoring, BMKG terus meningkatkan akurasi data dan kecepatan penyampaian informasi gempa guna memberikan peringatan dini yang efektif kepada masyarakat.

Gempa di Barat Daya Ternate ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan kesadaran akan potensi bencana alam di wilayah Maluku Utara. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan terus bekerja sama dalam mitigasi risiko bencana agar dampak gempa dapat diminimalisir.

BACA JUGA:Malut Darurat Kesehatan! 3 Penyakit Mematikan Ini Perlu Penanganan Serius

Sumber: