PARAH! Pertambangan di Malut Picu Pencemaran, Ikan Teluk Obi dan Weda Tak Layak Konsumsi!

PARAH! Pertambangan di Malut Picu Pencemaran, Ikan Teluk Obi dan Weda Tak Layak Konsumsi!

Pertambangan di Malut Picu Pencemaran Parah, Ikan Teluk Obi dan Weda Tak Layak Konsumsi--

Ignatius menyebutkan pembaruan data dan penegakan hukum yang konsisten sangat diperlukan untuk mengatasi konflik dan memperbaiki kondisi lingkungan yang rusak.

Rapat Dengar Pendapat yang juga dihadiri oleh organisasi lingkungan seperti WALHI dan ICEL membahas isu strategis terkait pengelolaan hutan, perlindungan lingkungan, dan kebijakan menghadapi perubahan iklim di Indonesia. 

Partisipasi aktif masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan dan keadilan lingkungan.

Sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat adat diharapkan dapat menciptakan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. 

Perlindungan hutan dan ekosistem pesisir menjadi prioritas utama dalam menjaga keseimbangan alam dan mendukung kehidupan masyarakat lokal.

BACA JUGA:Tunggakan Pajak Perusahaan Tambang di Malut Capai Rp9 Miliar, Begini Sikap Gubernur Sherly

 

Sumber: